Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Pedagang Cangkang Ketupat Mulai Padati Pasar Tradisional Tegal

Kompas.com - 08/04/2024, 11:39 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pedagang cangkang ketupat yang terbuat dari janur  yang dianyam kini sudah mulai memadati pasar-pasar tradisional di Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng), pada H-2 Lebaran, Senin (8/4/2023).

Seperti terlihat di Pasar Langon, pedagang cangkang atau kulit ketupat ini berada di area depan pasar. Di lokasi tersebut berjajar belasan pedagang musiman itu.

Salah satu pedagang ketupat, Suharti (56) mengatakan, hampir setiap tahun saat menjelang Idul Fitri dan Idul Adha dirinya berjualan kulit ketupat. Usahanya sudah dilakoni sejak sekitar 30 tahun lalu.

Baca juga: Harga Beras Naik, Perajin Ketupat di Banyumas Perkecil Ukuran agar Tak Rugi

"Untuk daun kelapa atau janur didatangkan dari wilayah Cilacap dan sekitarnya. Karena di daerah Tegal dan sekitarnya sudah sedikit pohon kelapa," katanya, Senin.

Suharti mengaku keahlian membuat kulit ketupat didapatnya dari orangtuanya. Untuk harga kulit ketupat berwarna kuning berisi 10 buah seharga Rp 8.000.

Kemudian untuk kulit ketupat berwarna hijau berisi 10 seharga Rp 5.000. Dalam sehari, ia bisa menjual hingga ratusan kulit ketupat.

"Alhamdulillah sudah mulai ramai banyak yang borong," kata Suharti.

Pedagang lainnya, Warniti (43) mengatakan, biasanya dirinya berjualan di Pasar Pagi. Namun, karena sudah banyak pedagang kulit ketupat di sana, ia memilih pindah ke Pasar Langon.

Dalam sehari, Warniti mengaku membawa sebanyak 500 buah kulit ketupat.

"Jika memang ramai bisa langsung habis," kata Warniti yang memgaku sudah berjualan sejak sepekan terakhir ini.

"Tetapi jika masih bersisa bisa disimpan dan dijual kembali esok harinya. Kulit ketupat bisa bertahan hingga 3 hari. Selebihnya akan mengering," pungkasnya.

Salah satu pembeli, Kusuma (34) mengaku rutin membuat ketupat dengan sayur opor berisi daging ayam, tempe tahu, dan mi dan labu siam.

"Memang rutin bikin ketupar sayur buat keluarga saat Lebaran. Kalau kulit ketupatnya bikin sendiri repot," kata Kusuma.

Kusuma menyebut, ketupat dengan dikemas dengan daun kelapa rasanya lebih khas dibanding dengan menggunakan daun pisang, palm, atau plastik bening.

"Jelas khas pakai janur. Dan yang namanya ketupat ya harusnya pakai janur," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com