Salin Artikel

Jelang Lebaran, Pedagang Cangkang Ketupat Mulai Padati Pasar Tradisional Tegal

Seperti terlihat di Pasar Langon, pedagang cangkang atau kulit ketupat ini berada di area depan pasar. Di lokasi tersebut berjajar belasan pedagang musiman itu.

Salah satu pedagang ketupat, Suharti (56) mengatakan, hampir setiap tahun saat menjelang Idul Fitri dan Idul Adha dirinya berjualan kulit ketupat. Usahanya sudah dilakoni sejak sekitar 30 tahun lalu.

"Untuk daun kelapa atau janur didatangkan dari wilayah Cilacap dan sekitarnya. Karena di daerah Tegal dan sekitarnya sudah sedikit pohon kelapa," katanya, Senin.

Suharti mengaku keahlian membuat kulit ketupat didapatnya dari orangtuanya. Untuk harga kulit ketupat berwarna kuning berisi 10 buah seharga Rp 8.000.

Kemudian untuk kulit ketupat berwarna hijau berisi 10 seharga Rp 5.000. Dalam sehari, ia bisa menjual hingga ratusan kulit ketupat.

"Alhamdulillah sudah mulai ramai banyak yang borong," kata Suharti.

Pedagang lainnya, Warniti (43) mengatakan, biasanya dirinya berjualan di Pasar Pagi. Namun, karena sudah banyak pedagang kulit ketupat di sana, ia memilih pindah ke Pasar Langon.

Dalam sehari, Warniti mengaku membawa sebanyak 500 buah kulit ketupat.

"Jika memang ramai bisa langsung habis," kata Warniti yang memgaku sudah berjualan sejak sepekan terakhir ini.

Salah satu pembeli, Kusuma (34) mengaku rutin membuat ketupat dengan sayur opor berisi daging ayam, tempe tahu, dan mi dan labu siam.

"Memang rutin bikin ketupar sayur buat keluarga saat Lebaran. Kalau kulit ketupatnya bikin sendiri repot," kata Kusuma.

Kusuma menyebut, ketupat dengan dikemas dengan daun kelapa rasanya lebih khas dibanding dengan menggunakan daun pisang, palm, atau plastik bening.

"Jelas khas pakai janur. Dan yang namanya ketupat ya harusnya pakai janur," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/08/113903478/jelang-lebaran-pedagang-cangkang-ketupat-mulai-padati-pasar-tradisional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke