Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Nelayan di Purworejo Terima 500 Paket Bekal Melaut

Kompas.com - 06/04/2024, 18:52 WIB
Bayu Apriliano,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Purworejo Yuli Hastuti menyerahkan secara simbolis 500 paket bekal melaut untuk para nelayan di Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Kegiatan terselenggara berkat kolaborasi antara Kementerian Kelautan Perikanan RI, DPR Komisi IV dan Pemkab Purworejo melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan.

Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengatakan, hal ini dilakukan guna membantu para nelayan meningkatkan produtivitasnya saat melaut.

Pemberian bekal melaut tentunya juga akan menambah semangat bagi para nelayan.

Baca juga: Dituduh Mencuri, Nelayan di Aceh Tewas Dianiaya

"Semoga bantuan ini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para nelayan," kata Yuli Sabtu (6/4/2024).

Yuli Hastuti menambahkan, potensi perikanan tangkap dan perikanan budidaya air payau di Kabupaten Purworejo meliputi 3 kecamatan yaitu Grabag, Ngombol dan Purwodadi.

Kabupaten Purworejo memiliki 5 TPI yaitu TPI Kertojayan, Keburuhan, Pagak, Jatimalang dan Jatikontal.

"Jumlah nelayan 776 orang dan jumlah perahu sebanyak 152 unit. Produksi perikanan tangkap pada tahun 2023 sebesar 67,8 ton dengan nilai Rp 2,9 milyar," jelasnya.

"Terima kasih Kabupaten Purworejo mendapat kesempatan Pendampingan Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan (Bhakti Nelayan) dari Komisi IV DPR RI, serta memberikan bantuan bagi nelayan Purworejo," ucapnya.

Sementara itu Anggota Komisi IV DPR RI Ir Panggah Susanto berharap kegiatan untuk para nelayan ini bermanfaat serta dapat menambah kesejahteraan.

"Kami berharap dapat bermanfaat dan untuk pemerintah daerah ke depan mempunyai grand planning, terutama untuk perikanan dan nelayan," ucapnya.

Baca juga: 4 Nelayan di Sulsel Ditangkap Usai Lakukan Ilegal Fishing, Terancam Hukuman Mati

Sedangkan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diwakili oleh Kasubag PPSC Sigit Puwoko melaporkan bahwa kegiatan Pendampingan Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan merupakan program wujud implementasi Undang-Undang Nomor 7 tahun 2016 tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan pembudidaya ikan dan petambak garam.

Menurutnya, nelayan merupakan profesi dengan risiko keselamatan tinggi.

"Untuk itu Kementerian Kelautan melaksanakan kegiatan fasilitasi asuransi nelayan mandiri sekaligus jaminan hari tua nelayan. Salah satunya adalah kegiatan ini, yakni bakti nelayan,." katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com