Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus di NTT Tabrak Pohon dan Terbalik, 18 Penumpang Terluka

Kompas.com - 05/04/2024, 19:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Satu unit bus bernomor polisi DH 7085 AA yang mengangkut puluhan penumpang terbalik di Kilometer 69 Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (5/4/2024).

"Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 13.15 Wita," kata Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Restika Perdamean Nainggolan kepada Kompas.com, Jumat.

Restika menuturkan, kejadian itu bermula ketika Bus Amkeni yang dikemudikan Hermas Y Ato (27) melaju dari arah Kupang menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Aktivis di Kupang Mengaku Dianiaya Polisi Saat Demonstrasi, Kapolres Membantah

Tiba di tempat kejadian perkara, dengan kondisi jalan mulus dan lurus, sopir diduga mengantuk.

Bus lantas keluar jalur di bahu jalan sebelah kiri dan menabrak pohon besar di tepi jalan.

Akibatnya, bus tersebut langsung terbalik melintang di badan jalan.

Baca juga: 2 Remaja Putri di Kupang Bawa Kabur Sepeda Motor Tukang Ojek

Sopir Hermas mengalami lecet di lengan tangan kanan. Sedangkan dua orang kernetnya, Fandy Mantolas (24) dan Daud Tunliu (23) tidak mengalami luka.

Sementara itu, 18 penumpang lainnya masing-masing mengalami luka bengkak dan patah tulang.

Dari 18 penumpang itu, tiga orang di antaranya anak-anak berusia 4 sampai 6 tahun.

Usai menerima laporan, polisi pun turun ke lokasi dan membantu mengevakuasi para korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Takari.

Polisi pun telah mengamankan sopir bus ke Kepolisian Sektor (Polsek) Takari. Termasuk juga membantu evakuasi bus agar tidak menghalangi jalan.

"Saat ini korban penumpang bus masih dirawat di Puskesmas Takari dan sopir diamankan di Polsek Takari," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com