KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta

Kompas.com - 05/04/2024, 10:55 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membuka kesempatan mudik gratis dengan menyediakan tujuh armada bus bagi warga Kota Semarang yang merantau di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang Danang Kurniawan mengungkapkan, program Mudik Gratis ini adalah upaya Pemkot Semarang dalam mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) pada Idul Fitri 2024.

"Program Mudik Gratis ini disambut antusias oleh warga Kota Semarang di perantauan. Bahkan, kuota 200 kursi yang kami siapkan sudah ludes diserbu sejak 6 Maret 2024 lalu," ujarnya Danang melalui siaran persnya, Jumat (5/4/2024).

Dari total tujuh bus, sebanyak empat armada bus telah disiapkan dari Kota Semarang dan akan diberangkatkan menuju Lapangan Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta pada Jumat.

Baca juga: Jadi Titik Rawan, Pemudik Dapat Mampir di Posko Mudik Gombel Semarang, Ada Fasilitas Pijat Gratis

Sesampainya di sana, armada bus tersebut akan bergabung dengan bus mudik gratis lain yang disiapkan oleh pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemkot lain di Jateng. Keberangkatan bus mudik gratis dari Jakarta akan dilepas oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana pada Sabtu (6/4/2024).

Sementara itu, Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, mudik gratis ini merupakan upaya pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat. Ia berpendapat, program ini juga bertujuan untuk memperkecil kemungkinan kecelakaan di jalan raya.

"Kami akan melepas bus mudik di Kecamatan Pedurungan," ujar Hevearita atau yang akrab disapa Mbak Ita tersebut.

Di samping itu, Mbak Ita juga meminta warga Kota Semarang untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum mudik agar dapat tiba di kampung halaman pada Idul Fitri.

Baca juga: Rincian Diskon Tarif Tol Jakarta-Semarang Saat Arus Mudik Lebaran

Sebagai informasi, program Mudik Gratis ini dikhususkan bagi warga Kota Semarang berpenghasilan rendah yang bekerja di sektor informal, seperti asisten rumah tangga (ART), pedagang kaki lima, pedagang asongan, buruh pabrik dan bangunan, sopir angkutan umum, pengemudi ojek online, penyandang disabilitas, serta warga kurang mampu lainnya.

Pemkot Semarang mengimbau, bagi warga yang belum berkesempatan mendapat tiket mudik gratis Pemprov Jateng, dapat mencoba program mudik gratis dari beberapa instansi lain, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI), Jasa Raharja, Dishub Jawa Barat (Jabar), Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Banten, dan Pemprov Jawa Timur (Jatim).

Selain itu, pemudik juga dapat mendaftar melalui komunitas Warga Jawa Tengah atau Paguyuban Wong Semarang (Pawon Semar) di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) atau melalui aplikasi Peda Mateng yang beralamat di sini.

Bagi nasabah Bank Jateng, calon pemudik dapat langsung datang ke Bank Jateng Cabang Jakarta di Jalan Panglima Polim Kebayoran Baru atau KCP Kramat Jati dan Pasar Induk dengan menunjukkan rekening Bank Jateng atau mendaftar menjadi nasabah baru. Bank Jateng sendiri telah menyiapkan kuota 40 bus untuk seluruh wilayah tujuan mudik di Jateng.

Baca juga: Pabrik Narkoba Rumahan di Semarang Produksi Sabu dan Happy Water, Penghuni Tak Berbaur dengan Warga

Tidak hanya itu, pada 20 April 2024, Pemkot Semarang berencana memberangkatkan pemudik asal Kota Semarang yang akan kembali ke perantauan di Terminal Mangkang, Semarang menuju Terminal Pulo Gebang, Jakarta.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com