Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Tidak Dibayar, Pegawai Satpol PP Lhokseumawe Pecahkan Kaca Kantor

Kompas.com - 04/04/2024, 17:49 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Seorang oknum pegawai Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, berinsial R (40) dilaporkan memecahkan kaca pintu dan kaca gedung Kantor Satpol PP di Jalan Pasar Inpres, Lhokseumawe, Kamis (4/4/2024).

Pelaku meminta waktu bertemu Kasatpol PP dan WH Lhokseumawe, Heri Maulana, lewat ajudannya.

Namun, ajudannya menyatakan Heri sedang tidak berada di kantor. Begitu pun sekretarisnya Diauddin.

Baca juga: 4 TKI Kabur dari Malaysia karena 4 Bulan Tak Digaji

Pelaku ingin mempertanyakan kapan gajinya dibayarkan oleh Satpol PP & WH Lhokseumawe.

Kesal karena tidak ada kejelasan kapan bisa bertemu, R membawa besi ditangannya langsung memecahkan kaca jendela kantor itu.

“Pertama kaca jendela lantai satu yang dihancurkan,” kata Joko, seorang petugas Satpol PP Lhokseumawe.

Setelah itu, pelaku naik ke lantai dua menuju ruang kerja Heri Maulana. Pelaku langsung memecahkan kaca pintu di lokasi dengan menggunakan besi yang dibawanya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung meninggalkan kantor tersebut. Sedangkan teman-temannya tidak berupaya untuk menahan pelaku. 

Baca juga: Kesal Tak Digaji, Petugas Keamanan di Kawasan Industri Semarang Bunuh Bosnya

Sedangkan Kasatpol PP Lhokseumawe, Heri Maulana, dan sekretarisnya Diauddin, hingga berita ini ditayangkan tidak menjawab panggilan telepon.

Pesan singkat yang dikirim lewat aplikasi whatsapp juga tidak dijawab. Hal yang sama dilakukan Kepala Humas Pemerintah Kota Lhokseumawe, Darius dan Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan.

Kompas.com belum menerima konfirmasi dari pejabat di Kota Lhokseumawe terkait peristiwa itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com