Antisipasi Kecelakaan Saat Mudik Lebaran, 69 Personel Basarnas Maumere Dikerahkan

KOMPAS.com - Basarnas Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan sebanyak 62 personel untuk mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi saat arus mudik Lebaran 2024.

Puluhan personel ini tersebar di sejumlah posko yakni Kantor SAR Maumere, Pos SAR Manggarai Barat, Pos SAR Alor, Unit Siaga SAR Ende dan Unit Siaga SAR Lembata.

Baca juga: Pasar Tiban di Jalan Lingkar Salatiga Berpotensi Jadi Titik Macet Mudik Lebaran

Kemudian, Kapal Negara (KN) Puntadewa 350 dan Rescue Boat (RB) 212 Maumere.

Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan menjelaskan, berdasarkan hasil survei, mobilitas masyarakat secara nasional pada masa penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2024 mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.

"Aktivitas perjalanan mudik ke kampung halaman ini menggunakan moda transportasi darat, laut maupun udara,” ujar Supriyanto di Maumere, Kamis (4/4/2024).

Dia mengingatkan, para petugas siaga SAR khusus menjaga sikap profesionalisme di lapangan serta saat berkoordinasi dengan potensi SAR,

Baca juga: 5 Tempat Wisata Alam di Tulungagung, Kunjungi Saat Mudik Lebaran

Laksanakan patroli dan pemantauan di lokasi-lokasi rawan kecelakaan, pusat keramaian, dan tempat pariwisata.

"Cek kesiapan peralatan, alat komunikasi dan alat dalam kondisi bersih, siap dan aman untuk operasi,” kata dia.

Supriyanto menambahkan siaga SAR khusus akan berlangsung mulai 03-18 April 2024 di beberapa titik keramaian seperti bandara, pelabuhan, dan destinasi wisata.

Sementara, hingga saat ini belum ada lonjakan penumpang di bandara dan pelabuhan yang ada wilayah Maumere, Kabupaten Sikka.

"Terkait persiapan mudik lebaran semua normal saja. Belajar dari angkutan lebaran tahun lalu tidak ada peningkatan sama sekali dari hari-hari biasa," ujar Kepala PT Pelni Cabang Maumere, Daulat Apul Gervasius Naibaho.

Baca juga: 3.508 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran di Riau

Apul juga menambahkan Pelni tidak menambah jumlah armada yang akan beroperasi selama mudik Lebaran.

Namun demikian ada dispensasi tambahan seat atau kursi dari Dirjen Perhubungan Laut.