Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran, Istirahat di Rest Area Tol Solo-Ngawi Dibatasi 30 Menit

Kompas.com - 03/04/2024, 15:40 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Polisi membatasi pemudik beristirahat di rest area jalan tol Solo-Ngawi di Sragen, Jawa Tengah hanya 30 menit.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi penumpukan kendaraan di rest area saat arus mudik Lebaran 2024.

Baca juga: Kapolri Ingatkan Jajarannya Patroli hingga Jaga Kendaraan Masyarakat yang Ditinggal Mudik

Kasatlantas Polres Sragen, AKP Mustaqim menjelaskan, pembatasan waktu ini karena dimungkinkan jumlah pemudik memblukdak.

"Takutnya suatu saat memblukdaknya para pemudik yang mau berisitirahat mungkin terlalu lama, kita kasih batas waktu sampai 30 menit," kata AKP Mustaqim, pada Rabu (3/4/2024).

Selain itu, upaya penguraian pemudik di Rest Area, Kepolisian juga bekerjasama dengan Pertamina untuk pembelian BBM dengan nominal pecahan genap dan tidak disediakan uang kembalian.

"Kita batasi uang genap, Rp 200.000 atau Rp 100.000, tidak ada uang kembalinya. Biar mempercepat, mempersingkat waktu dari para pemudik," jelasnya.

Selain itu titik-titik penetapan Pos Pam dan Pos Terpadu juga dirikan, yakni berapa ada di Rest Area Tol Solo-Ngawi kilometer 519AB, 538AB, Exit Solo Pungkruk Sragen, Exit Tol Sambungmacan Sragen timur dan Pos Gemolong.

"Kita dirikan pos di daerah rawan macet dan rawan laka lalu lintas," jelasnya.

Baca juga: Polri Siagakan 2 Ambulans Udara saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Khusus untuk Pos Gemolong, karena banyaknya perlintasan rel kereta api karena rel kereta api hari biasa cuma 60 kereta. Dan diperkirakan sampai 100 kereta api yang lewat.

"Waktu jadi lebih banyak waktu yang jalannya ditutup (kereta lewat) adanya kepadatan lalu lintas," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com