PALEMBANG, KOMPAS.com- Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo menyarankan agar ruas Tol Kayu Agung-Betung dibuka ketika kondisi jalan arteri mulai dipadati kendaraan.
Hal itu dilakukan untuk mencegah kemacetan panjang di sepanjang jalan lintas Kabupaten Banyuasin tepatnya di kawasan Betung.
Jalan penghubung antara Jambi dan Sumsel ini sering terjadi kemacetan panjang saat arus mudik berlangsung.
"Sementara untuk jalur Tol fungsional ini kita usulkan untuk dibuka saat kondisi di jalur arteri sudah sangat padat saja, faktor keselamatan paling utama," kata Rachmad, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: Hitung Biaya Perjalanan Jakarta ke Palembang Naik Toyota Avanza
Rachmad menjelaskan, dari hasil pemantauan yang dilakukan, kondisi ruas tol Kayuagung-Betung masih ditemukan beberapa titik jalan yang berkelombang.
Kemudian, kondisi exit tol di KM 45 juga cukup sempit dan menanjak sehingga akan berpotensi terjadi antrian Panjang.
"Dalam catatan saya di KM 3.97, KM 4.03 sampai KM 4.07 itu terdapat jalan yang bergelombang, ini cukup berbahaya bila dilewati dengan kecepatan tinggi. Bisa mengakibatkan pecah ban atau kendaraan lost control. Kondisi di beberapa titik masih cukup rawan termasuk di KM 22," ujarnya.
Meski demikian, ruas tol tersebut masih dapat dilalui oleh kendaraan dengan kecepatan rendah untuk menghindari terjadinya kecelakaan karena kondisi jalan masih belum stabil.
Baca juga: Mudik Hari Ini, Ada Diskon 20 Persen di Tol Tangerang-Merak
Rencananya, ruas tol ini akan difungsionalkan pada tanggal 5 sampai 16 April 2024.
"Kita akan memberi saran kepada pengelola jalan Tol untuk memasang sarana lampu penerangan dan juga marka jalan untuk keselamatan,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.