Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah di Lereng Gunung Lewotobi Terendam Banjir Lahar Dingin

Kompas.com - 01/04/2024, 21:46 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terendam banjir lahar dingin setelah hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah itu sejak Senin (1/4/2024) pagi.

Puluhan rumah ini terletak di Dusun Klatanlo B, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

"Lebih kurang 50-an rumah yang terendam banjir lahar dingin," ujar Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang saat dihubungi Kompas.com melalui sambugan telepon, Senin malam.

Baca juga: Puncak Lewotobi Hujan Deras, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar Dingin

Petrus mengungkapkan, banjir dipicu karena hujan deras melanda area puncak gunung dan wilayah sekitar sejak beberapa hari belakangan.

Kondisi ini diperparah karena belum ada tembok penahan banjir. Sehingga banjir dengan mudah masuk ke permukiman dan merendam rumah warga.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Dia mengatakan, warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi sementara di aula kantor desa.

"Malam ini mereka tidur di aula kantor desa dulu, esok kita akan lakukan upaya tindak lanjut," kata dia.

Petrus mengaku telah melaporkan kondisi di desanya kepada Bupati Flores Timur, BPBD Flores Timur, dan ke Kementerian PUPR.

Harapannya, pemerintah bisa segera membantu untuk mengurangi risiko terutama saat musim hujan.

Sebelumnya, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa menerangkan, seismograf di pos pengamatan sedang merekam adanya getaran banjir dengan amplitudo 2.9 milimeter.

"Imbauan kepada masyarakat yang permukimannya dekat dengan aliran sungai yang berhulu dari puncak gunung api Lewotobi Laki-laki agar selalu waspada terhadap aliran banjir lahar dingin," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com