Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Lewotobi Hujan Deras, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar Dingin

Kompas.com - 01/04/2024, 18:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Puncak Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilanda hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (1/4/2024) sore. Warga diimbau waspada terhadap banjir lahar dingin.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa menerangkan, saat ini seismograf di pos pengamatan sedang merekam adanya getaran banjir dengan amplitudo 2,9 mili.

"Imbauan kepada masyarakat yang permukimannya dekat dengan aliran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Api Lewotobi Laki-laki agar selalu waspada terhadap aliran banjir lahar dingin," imbau Bobyson di Flores Timur, Senin.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Bobyson juga melaporkan, pada periode pengamatan Minggu (31/3/2024) pukul 00.00 Wita-24. 00 Wita, cuaca di gunung itu mendung dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 21-27 derajat celcius.

Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Rosalina Onan (37), warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, mengungkapkan, hujan melanda wilayah itu sejak Jumat (29/3/2024).

"Sampai hari ini masih hujan belum berhenti," kata dia.

Baca juga: Status Gunung Lewotobi Perempuan di Flores Timur Turun ke Level Normal

Rosalia mengaku hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir membuat mereka panik. Apalagi banjir dari gunung itu meluap hingga badan jalan trans Flores Maumere-Larantuka.

"Sampai sekarang kami masih panik. Kami selalu berharap semoga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," harap Rosalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com