Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 3 April 2024, Kereta Api Lokal Merak Hanya Sampai Stasiun Cilegon

Kompas.com - 01/04/2024, 18:39 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemudik yang akan ke Pelabuhan Merak tidak bisa menggunakan moda transportasi kereta api.

Kereta api (KA) commuter line Merak ekonomi rute Rangkasbitung-Merak mulai Rabu (3/4/2024) hanya melayani sampai Stasiun Cilegon saja.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, pengalihan Commuter Line Merak dilakukan guna mememperlacar arus kendaraan di perlintas sebidang yang berada di depan pintu masuk Pelabuhan Merak.

"Kereta yang akan ke Pelabuhan Merak pemberhentian terakhirnya hanya sampai di Stasiun Cilegon mulai tanggal 3 April sampai 9 April 2024," kata Tri kepada wartawan di Pelabuhan Merak. Senin (1/4/2024).

Baca juga: Paksa Penumpang Beli Tiket yang Digetok Harganya, 2 Preman di Cilegon Ditangkap

Nantinya, kata Tri, penumpang kereta api akan melanjutkan perjalanan dari Stasiun Cilegon menuju Merak menggunakan shuttle secara gratis yang disipakan oleh PT ASDP.

Tri menyebut, hasil rapat koordinasi bersama Dirjen Hubdat Kemenhub, PT ASDP menyepakati dengan menyiapkan 30 unit angkot.

Namun, jika kurang akan ditambah menyesuaikan dengan jumlah penumpang kereta api terutama dikondisi peak season.

"Penumpang yang mau ke Merak difasilitasi oleh ASDP gratis pakai angkot," ujar Tri.

Baca juga: Tol Tangerang-Merak Beri Diskon 10 Persen Saat Mudik, Ini Waktu dan Ketentuannya

Dijelaskan Tri, jadwal shuttle sendiri akan menyesuaikan dengan jadwal kedatangan kereta api dari Stasiun Rangkasbitung.

Setiap angkot yang telah disewa oleh PT ASDP, kata Tri akan dipasang stiker atau tanda sebagai angkutan antar jemput penumpang kereta dari Stasiun Cilegon Merak atau sebaliknya.

"Nanti ada tandanya, ada tulisannya di angkotnya yang akan standby di depan stasiun," kata Tri.

Pantauan Kompas.com di Aplikasi KAI Access, tiket commuter line Merak tidak tersedia untuk tujuan Stasiun Krenceng dan Stasiun Merak mulai 3 April sampai 9 April 2024.

Sementara tiket rute Rangkasbitung - Cilegon bisa dibeli normal.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Suharto mengatakan, pada arus mudik tahun ini akan menyiapkan 30 unit angkot untuk menjadi angkutan terusan dari Stasiun Merak menuju Terminal Merak.

"Jadi kita menggunakan angkot yg jumlahnya sampai dengan 30 unit angkot untuk mengangkut penumpang dr stasiun cilegon ke Terminal Merak," kata Suharto.

Dijelaskan Suharto, penggunaan angkot dibandingkan bus dinilai lebih tepat dan efisien melihat kondisi jalan akses menuju Stasiun Cilegon yang sempit.

"Kondisi di stasiun Cilegon yang sempit, maka lebih efektif dan optimal itu memakai angkot. Dan angkot itu sudah melayani reguler dari Cilegon - Merak. Dan itu gratis, smua yg nanggung ASDP," jelas mantan GM Pelabuhan Bakauheni itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com