Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Kompas.com - 29/03/2024, 21:50 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta tidak menggunakan moda transportasi roda dua atau motor untuk berwisata saat musim libur Lebaran 2024.

"Saya sangat mengimbau untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua. Gunakanlah fasilitas atau transportasi yang lebih andal seperti mobil dan bus-bus," kata Sandiaga kepada wartawan di Ponpes Nur El Falah, Serang, Banten, Jumat (29/3/2024).

Sandiaga menjelaskan, penggunaan motor untuk perjalanan wisata disaat kondisi cuaca buruk akan berisiko terhadap kecelakaan di jalan.

Baca juga: Curhat ke Sandiaga Uno, Pendamping: Banyak UMKM Enggan Pekerjakan Disabilitas

Selain itu, Sandiaga mengaku sudah membuat surat edaran yang disampaikan kepada para kepala daerah menyikapi potensi dan memitigasi ancaman bencana disaat cuaca ekstrem.

"Janga sampai nanti kita tidak mensosialisasi dan mengedukasi masyarakat karena mereka harus dalam kondisi prima, dalam melakukan kegiatan, dan mengendalikan kendaraannya," ujar Sandi.

Baca juga: Sandiaga Uno: Salep untuk Kalah Pilpres Ada?

400 Juta Wisatawan Libur Lebaran

Sandiaga memperkirakan, jumlah masyarakat yang akan berwisata saat momen libur Lebaran pada tahun ini akan meningkat.

Seiring dengan meningkatkanya jumlah pemudik pada arus mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Ada 196 juta pemudik yang sudah diprediksi mulai memadati jalur-jalur infrastruktur kita. Dan 80 persennya menyatakan niat berwisata," tutur Sandi. 

"Berarti kalau ada 2x4 total pergerakan pemudik. Maka kita memprediksi 300 sampai 400 juta pergerakan wisatawan nusantara," sambung dia.

Banten Tujuan Wisata

Menurut Sandiaga, destinasi wisata di Banten yang beragam di tambah dengan infrastruktur yang baik dapat.

Hal itu yang diyakini Sandiaga dapat menggiatkan sektor pariwisata dan ekomoni kreatif para pelaku UMKM di Banten.

"Ekosistem dari desa-desa wisata dan destinasi wisata yang menarik di Banten untuk dipersiapkan. Tanjung Lesung tentunya, ada juga Baduy, Cikolelet, dan Sukarame di Pandeglang," sebut Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com