Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Pemudik, Perbaikan 8 Ruas Jalan Protokol di Kota Tegal Dikebut

Kompas.com - 28/03/2024, 12:56 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengebut pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan sejumlah ruas jalan protokol jelang masa mudik Lebaran 2024.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Setia Budi menargetkan, pekerjaan di sedikitnya 8 ruas jalan akan rampung tepat waktu sebelum masa mudik Lebaran 2024 atau H-7.

"Upaya itu bertujuan untuk meningkatkan kemantapan jalan sehingga bisa dilalui dengan nyaman oleh para pemudik, maupun masyarakat yang akan melakukan perjalanan libur Lebaran," kata Budi kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Persiapan Arus Mudik, Perbaikan Pantura Demak-Kudus Dikebut

Perincian 8 ruas jalan tersebut di antaranya yakni ruas Jalan Flores depan Puskesmas Tegal Timur, Jalan Abimanyu, dan Jalan Halmahera yang juga menjadi akses menuju Obyek Wisata Pantai Alam Indah (PAI).

"Kemudian, perbaikan ruas jalan di persimpangan sebidang Tirus dan Jalan Abimanyu depo Pertamina. Kami lakukan pemeliharaan agar jalan mantap dilalui pemudik," kata dia.

Tak hanya itu, terang Budi, DPUPR mengeklaim juga telah melakukan perbaikan beberapa crossing jalan yang telah mengalami kerusakan. Antara lain di Jalan Srigunting pertemuan Jalan AR Hakim, dan crossing di simpang jalan antara Jalan Merpati- Jalan Jalak.

"Saat ini kami sedang lakukan proses konstruksi. Kami sedang rencanakan sebelum tanggal 1 April sudah selesai sehingga bisa segera membuka lalu lintas," ungkap dia.

Baca juga: Asyik Judi, 4 Orang Ditangkap di Jalan Lingkar Salatiga


Munculnya jalan berlubang

Pekerja dari DPUPR Kota Tegal melakukan kegiatan perbaikan di salah satu ruas jalan yang bakal dilewati pemudik di Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2024). Kompas.com/ Tresno Setiadi Pekerja dari DPUPR Kota Tegal melakukan kegiatan perbaikan di salah satu ruas jalan yang bakal dilewati pemudik di Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2024).

Dijelaskan Budi, hujan deras yang mengguyur Kota Tegal pekan lalu juga telah mengakibatkan sejumlah jalan berlubang dengan diameter dan kedalaman beragam.

"Melalui Tim Reaksi Cepat kami melakukan penambalan jalan yang rusak akibat genangan hujan pekan lalu. Seperti Jalan Blanak, Jalan Rambutan, dan beberapa ruas jalan kami perbaiki," katanya lagi.

Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan rutin jalan pada ruas jalan dengan intensitas lalu- lintas tinggi tersebut tetap memperhatikan kondisi curah hujan yang ada.

Baca juga: BI Tegal Siapkan Rp 4,6 Triliun untuk Ramadhan dan Lebaran, 74 Titik Penukaran Disiapkan

Ditambahkan Budi, di tahun anggaran 2024, pihaknya juga akan mengeluarkan surat perintah kerja (SPK) untuk pekerjaan pemeliharaan berkala dan perbaikan pada 28 ruas jalan lainnya.

"Kami sedang proses pengadaan di beberapa ruas. Di mana total ada 28 ruas. Sebagian sudah proses e-katalog, ada beberapa yang sebelum lebaran sudah SPK, tapi nanti pekerjaan fisiknya setelah Lebaran, karena lalu lintas Lebaran ramai," kata Budi.

"Kami juga mohon dukungan masyarakat dan mohon maaf apabila terjadi ketidaknyamanan saat ada pekerjaan konstruksi. Semua ini kami lakukan demi memberikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan," imbuhnya.

Baca juga: Kabiro Organisasi Pemprov Jateng Dadang Somantri Jabat Pj Wali Kota Tegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com