Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Bupati Belu Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Dekranasda

Kompas.com - 26/03/2024, 19:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Penyidik Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengundang Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Belu Freni Sumantri Taolin.

Istri Bupati Belu itu diundang untuk klarifikasi terkait dugaan korupsi dana hibah senilai Rp 1,5 miliar.

"Iya benar, itu undangan klarifikasi terkait Dekranasda," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Belu Inspektur Polisi Satu (Iptu) Djafar Awad Alkatiri kepada Kompas.com, Senin (25/3/2024) siang.

Baca juga: Kapolres Belu Diduga Merusak Kawasan Hutan, Mahasiswa Gelar Aksi Demo

Menurut Djafar, kasus ini bentuknya baru laporan awal berdasarkan informasi dari masyarakat terkait dugaan korupsi dana hibah di Dekranasda.

Sehingga berdasarkan laporan itu, pihaknya telah mengundang enam orang untuk dimintai keterangan, termasuk Freni Sumantri Taolin.

Dihubungi terpisah, Ketua Dekranasda Kabupaten Belu, Freni Sumantri Taolin, menjelaskan, selama tiga tahun lebih dia menjalankan tugas sesuai amanah yang telah diberikan dan semua program yang dijalankan juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

Baca juga: Kronologi Istri Polisi Gerebek Suami Berduaan dengan Wanita Lain di Belu, NTT

Termasuk juga dengan Inspektorat setempat dan dengan berbagai pihak termasuk dengan tokoh agama Kabupaten Belu.

"Jadi kami tidak pernah berjalan sendirian," kata Freni kepada Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Freni menyebut, dana hibah yang diterima Dekranasda Kabupaten Belu dari Pemerintah Kabupaten Belu sebesar Rp 1,5 miliar pada 2022 sudah dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

"Kami laporkan pertanggungjawabannya kepada Inspektorat dan juga sudah diperiksa oleh BPK. Dari laporan dan pemeriksaan tersebut Dekranasda tidak menyalahgunakan dana hibah tersebut. Sekali lagi saya tegaskan tidak ada Dekranasda menyalahgunakan dana hibah tersebut," ujar dia.

Sehingga, pihaknya sangat heran karena tiba-tiba pada tahun 2024 ini ada pemanggilan dari pihak kepolisian terkait dana hibah yang diterima Dekranasda tahun 2022 tanpa berkoordinasi dengan Inspektorat setempat.

"Tetapi kita tetap hormati itu dan Dekranasda juga sudah hadir memenuhi beberapa kali pemanggilan tersebut," kata dia.

"Terkait berita-berita tentang masalah ini yang menurut kami sudah dibuat begitu berlebihan di luar sana, saya tidak tahu tujuannya apa tetapi semoga kita sama-sama bisa menahan diri," sambungnya.

Apalagi, lanjut dia, saat ini sedang bulan puasa bagi umat Islam dan bagi kita umat Kristen minggu ini juga tengah memasuki pekan suci paskah.

"Sehingga alangkah baiknya kita banyak berbuat kebaikan, tidak menyebarkan kebencian dan kita fokus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk beribadah untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan berdoa dengan sebaik-baiknya. Karena apa yang mau kita kejar di dunia ini kalau bukan jalan Tuhan," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com