KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah Laut Sawu pada Minggu (24/3/2024) pukul 10.04 Wita.
Sekretaris BPBD Ende, Yulius Riwu mengatakan, hingga Senin (25/4/2024) pukul 12.00 Wita, petugas belum menerima laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
"Untuk Kabupaten Ende sampai siang ini tidak ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa yang terjadi," ujar Yulius saat dihubungi, Senin.
Baca juga: Gempa Bumi Tektonik M 6,1 Guncang Laut Sawu NTT
Dia melanjutkan, pascagempa tersebut, BPBD terus melakukan imbauan kepada masyarakat melalui para camat dan kepala desa untuk tetap waspada.
Dia juga meminta apabila ada kerusakan akibat gempa tersebut segera melapor ke pemerintah setempat untuk ditindaklanjuti.
Wilbrodus (30), warga Kota Ende mengaku panik hingga berlari keluar rumah saat gempa terjadi.
"Panik sekali, getarannya sangat terasa. Atap rumah, jendela, pintu bergoyang. Beruntung semuanya aman, tidak ada kerusakan," ujar Wilbrodus.
Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono menerangkan, episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 9,91 derajat lintang selatan dan 122,12 derajat bujur timur.
Koordinat itu tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 kilometer arah tenggara Ende, NTT, pada kedalaman 41 kilometer.
Baca juga: BNPB Catat 774 Rumah Rusak Berat Akibat Gempa di Tuban
Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut berjenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault).
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Ende dengan skala intensitas IV MMI. Daerah Larantuka, Waingapu, dengan skala intensitas III-IV MMI.
Termasuk daerah Bajawa, Maumere, dengan skala intensitas III MMI, daerah Sabu dengan skala intensitas II-III MMI.
Selain NTT, getaran gempa juga dirasakan di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan skala intensitas II MMI. Hasil permodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.