Salin Artikel

BPBD Ende: Belum Ada Laporan Kerusakan akibat Gempa Tektonik M 6,1 di Laut Sawu

Sekretaris BPBD Ende, Yulius Riwu mengatakan, hingga Senin (25/4/2024) pukul 12.00 Wita, petugas belum menerima laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

"Untuk Kabupaten Ende sampai siang ini tidak ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa yang terjadi," ujar Yulius saat dihubungi, Senin.

Dia melanjutkan, pascagempa tersebut, BPBD terus melakukan imbauan kepada masyarakat melalui para camat dan kepala desa untuk tetap waspada.

Dia juga meminta apabila ada kerusakan akibat gempa tersebut segera melapor ke pemerintah setempat untuk ditindaklanjuti.

Wilbrodus (30), warga Kota Ende mengaku panik hingga berlari keluar rumah saat gempa terjadi.

"Panik sekali, getarannya sangat terasa. Atap rumah, jendela, pintu bergoyang. Beruntung semuanya aman, tidak ada kerusakan," ujar Wilbrodus.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono menerangkan, episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 9,91 derajat lintang selatan dan 122,12 derajat bujur timur.

Koordinat itu tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 kilometer arah tenggara Ende, NTT, pada kedalaman 41 kilometer.

Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut berjenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault).

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Ende dengan skala intensitas IV MMI. Daerah Larantuka, Waingapu, dengan skala intensitas III-IV MMI.

Termasuk daerah Bajawa, Maumere, dengan skala intensitas III MMI, daerah Sabu dengan skala intensitas II-III MMI.

Selain NTT, getaran gempa juga dirasakan di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan skala intensitas II MMI. Hasil permodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/25/153433178/bpbd-ende-belum-ada-laporan-kerusakan-akibat-gempa-tektonik-m-61-di-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke