SIKKA, KOMPAS.com- Gempa bumi magnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah Laut Sawu terasa hingga Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (24/3/2024) pukul 10.04 Wita.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur melaporkan, hingga pukul 16.00 Wita belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan saat dihubungi, Minggu.
Baca juga: Gempa Bumi Tektonik M 6,1 Guncang Laut Sawu NTT
Avelina mengimbau jika ada kerusakan akibat dampak gempa segera melapor ke BPBD Flores Timur.
Tim akan turun ke lokasi kejadian melakukan pendataan untuk ditindaklanjuti.
Episenter gempa terletak pada koordinat 9,91 derajat lintang Selatan dan 122,12 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 kilometer arah tenggara Ende, NTT, pada kedalaman 41 kilometer.
Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut berjenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault).
Baca juga: Diguncang Gempa Magnitudo 6,1, Warga Sikka Panik Rumah Bergetar
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Ende dengan skala intensitas IV MMI. Daerah Larantuka, Waingapu, dengan skala intensitas III-IV MMI.
Termasuk daerah Bajawa, Maumere, dengan skala intensitas III MMI, daerah Sabu dengan skala intensitas II-III MMI.
Selain NTT, getaran gempa juga dirasakan di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan skala intensitas II MMI. Hasil permodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.