KUDUS, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Jawa Tengah, mencatat banjir menerjang 29 desa di 5 kecamatan. Sebanyak 6.505 rumah terendam dan 1.619 jiwa mengungsi.
Data tersebut berdasarkan laporan tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) pada Minggu (17/3/2024) sore pukul 15.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kudus, Mundir mengatakan, selain mengepung permukiman, banjir juga merendam 2.148,24 hektar area persawahan, 81 fasilitas pendidikan dan 152 sarana keagamaan.
Baca juga: 5 Korban Tewas Banjir Kudus: 1 Anak Tersetrum, 4 Orang Tenggelam
Dalam momen banjir kali ini, diketahui ada 2 kejadian kecelakaan air dengan 6 korban meninggal dunia.
"Warga terdampak banjir 32.952 jiwa atau 9.987 keluarga," kata Mundir saat dihubungi melalui ponsel.
Baca juga: 23 Desa di Kudus Masih Terendam Banjir, 1.040 Warga Mengungsi
Dijelaskan Mundir, untuk kebutuhan logistik dan makanan bagi warga terdampak, Pemkab Kudus bersama semua unsur forkopimda telah mendirikan dapur umum di 8 titik.
Selain itu, Pemkab juga telah membangun 18 tempat pengungsian.
"Kondisi mutakhir, intensitas hujan normal tapi air naik 5-10 sentimeter. Di Kecamatan Kaliwungu, akses jalan tidak bisa dilalui. Jalan Lingkar Selatan Barat tergenang air sepanjang 1,5 kilometer. Akses jalan Tanjungkarang Jetis Kapuan rusak dan tergenang. Elevasi Sungai Wulan turun 40 sentimeter dan banjir masih stabil," jelas Mundir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.