Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Korban Tewas Banjir Kudus: 1 Anak Tersetrum, 4 Orang Tenggelam

Kompas.com - 17/03/2024, 14:47 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Banjir melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), sejak Kamis (14/3/2024).

Terdapat lima orang yang meninggal saat banjir melanda Kudus. Insiden yang melibatkan lima orang itu semuanya terjadi di Kecamatan Mejobo.

Seorang remaja berinisial AVL (15), warga RT 005 RW 004, Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, ditemukan meninggal karena tenggelam.

Jasad korban ditemukan pada Jumat (15/3/2024), atau satu hari setelah dia tenggelam.

Kepala Basarnas Semarang Budiono mengatakan, korban mulanya melintasi jalan cor yang lebarnya tak sampai satu meter. Jalan cor itu berada di area persawahan yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar dua meter.

Baca juga: 23 Desa di Kudus Masih Terendam Banjir, 1.040 Warga Mengungsi

Budiono menduga, korban tidak mengetahui persis jalurnya karena jalan tertutup air, sehingga menyebabkan AVL keluar jalur, lalu tenggelam.

"Hingga korban yang tidak bisa berenang tersebut sepedanya keluar jalur, dan tenggelam di area persawahan," ujarnya, Sabtu (16/3/2024), dikutip dari RRI.

Saat AVL terjatuh, sebenarnya ada warga yang melihatnya. Namun, saat mendekatinya, warga tak mengetahui keberadaan korban lantaran keruhnya air.

Sehari kemudian, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban.

"Korban ditemukan tak jauh dari lokasi jatuhnya dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke rumah duka," ucapnya.

Baca juga: Bendungan Wilalung di Kudus, Kunci Banjir Demak dan Pati

3 santri tenggelam saat banjir Kudus


Insiden orang tenggelam juga terjadi di Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Jumat.

Tiga dari lima santri sebuah pondok pesantren, tewas tenggelam saat melintasi banjir menggunakan perahu kayu.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Satake Bayu Setianto menuturkan, mulanya, lima santri itu bermain perahu kayu di area persawahan yang kebanjiran.

Tiba-tiba, perahu tersebut terguling. Lima santri itu pun tercebur.

Teriakan minta tolong para korban terdengar warga. Warga lalu menolong para korban.

"Dua korban selamat karena berenang, dan tak lama kemudian ketiga korban lainnya ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam," ungkapnya, Jumat.

Ketiga korban yang meninggal tersebut berinisial FN (14), warga Kabupaten Jepara, Jateng; serta MA (16) dan AF (15), warga Kabupaten Pati, Jateng.

Sedangkan, dua korban selamat berasal dari Kabupaten Demak, Jateng, dan Pati. Usai mengalami kejadian itu, keduanya ditenangkan oleh pihak yayasan karena mengalami syok.

Baca juga: 3 Santri Tewas Tenggelam di Persawahan yang Terendam Banjir di Kudus

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com