SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.040 warga masih mengungsi di aula DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) karena banjir di 23 desa yang terjadi sejak Kamis (14/3/2024).
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, total ada 23 desa di 5 kecamatan yang saat ini terdampak banjir karena cuaca ekstrem.
"Jumlah pengungsi ada sekitar 1.040 orang yang tersebar di 15 lokasi pengungsian," jelas Luthfi dalam keterangannya, Minggu (17/3/2024).
Baca juga: Pantura Demak Lumpuh, Semarang-Kudus Dialihkan Alternatif Jalur Jepara
Untuk banjir di Kabupaten Kudus sedang diprioritaskan untuk pengungsi.
Saat ini petugas gabungan sedang berkoordinasi agar kebutuhan pengungsi dapat tercukupi.
"Kita prioritaskan dulu penanganan pengungsi," kata dia.
Baca juga: Jalan Pantura Demak-Kudus Lumpuh Total karena Banjir, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
Selain itu, perahu yang digunakan untuk evakuasi dan pendistribusian makanan ke warga yang terdampak banjir juga sudah disiapkan.
"Termasuk peralatannya dimungkinkan menggunakan perahu juga sudah kita siapkan," paparnya.
Untuk terputusnya Jalur Pantura Demak-Kudus yang disebabkan oleh banjir, Luthfi mengaku sudah menyiapkan jalur alternatif dan pengerahan anggota untuk atur lalu lintas.
"Ini kami lakukan secara serentak sehingga masyarakat akan terbantu," katanya lagi.
Baca juga: Banjir Demak Meluas, Ratusan Warga Amankan Diri di Jalur Pantura
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.