Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Demak Meluas, Ratusan Warga Amankan Diri di Jalur Pantura

Kompas.com - 17/03/2024, 12:05 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Tanggul Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, jebol untuk kedua kalinya, Minggu (17/3/2024).

Dampaknya, sejumlah wilayah di Kecamatan Karanganyar terendam banjir, dan aliran air saat ini sudah menggenangi Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar.

Pantauan Kompas.com, pukul 10.15 WIB, ratusan warga tampak mengamankan barang-barang berharga di Jalur Pantura Demak-Kudus.

Mulai dari sepeda motor, mobil, selimut dan kasur, hingga hingga hewan ternak kambing diungsikan di Jalur Pantura Demak.

Baca juga: Jalan Pantura Demak-Kudus Lumpuh Total karena Banjir, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui

Warga setempat, Sukarti (55) mengatakan, banjir masuk ke pemukiman Desa Wonorejo RT 03 RW 02 sejak pukul 04.00 WIB.

"Pagi, jam 4 pagi, tidak sempat sahur," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu.

Dia menyebutkan, untuk saat ini ketinggian air yang masuk ke rumahnya sudah mencapai sekitar 50 sentimeter.

Namun, ia mengaku sudah menyelamatkan barang-barang berharga dan akan segera mengungsi.

"Sudah (ambil barang-barang) ini, rencananya nanti (mengungsi) ke Desa Ngaluran," katanya.

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

Baca juga: Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi, Pantura Demak-Kudus Lumpuh Total

Mengungsi di jalur Pantura

Kondisi jalur Pantura Demak-Kudus tepatnya Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Minggu (17/3/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Kondisi jalur Pantura Demak-Kudus tepatnya Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Minggu (17/3/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)

Warga lain, Zuni Jumeno (55) mengatakan, ini merupakan banjir kedua kalinya dampak jebolnya tanggul Sungai Wulan.

Menurutnya, genangan air baru berada di halaman rumahnya yang berada di Desa Wonorejo RT 03 RW 02.

"Air bolak-balik, malah banjir lagi. Belum ada (masuk rumah) tapi tidak tahu sehari ke depan," katanya.

Zuni menambahkan, untuk saat ini dirinya juga tengah selesai berkemas dan sementara akan tetap berada di Jalur Pantura Demak sambil meninjau rumah.

"Kalau ada basah-basah ya lumrah," pungkasnya.

Baca juga: Tanggul Darurat Sungai Wulan di Demak Memprihatinkan, Sekda: Butuh Peninggian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com