Salin Artikel

Banjir Demak Meluas, Ratusan Warga Amankan Diri di Jalur Pantura

Dampaknya, sejumlah wilayah di Kecamatan Karanganyar terendam banjir, dan aliran air saat ini sudah menggenangi Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar.

Pantauan Kompas.com, pukul 10.15 WIB, ratusan warga tampak mengamankan barang-barang berharga di Jalur Pantura Demak-Kudus.

Mulai dari sepeda motor, mobil, selimut dan kasur, hingga hingga hewan ternak kambing diungsikan di Jalur Pantura Demak.

Warga setempat, Sukarti (55) mengatakan, banjir masuk ke pemukiman Desa Wonorejo RT 03 RW 02 sejak pukul 04.00 WIB.

"Pagi, jam 4 pagi, tidak sempat sahur," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu.

Dia menyebutkan, untuk saat ini ketinggian air yang masuk ke rumahnya sudah mencapai sekitar 50 sentimeter.

Namun, ia mengaku sudah menyelamatkan barang-barang berharga dan akan segera mengungsi.

"Sudah (ambil barang-barang) ini, rencananya nanti (mengungsi) ke Desa Ngaluran," katanya.

Warga lain, Zuni Jumeno (55) mengatakan, ini merupakan banjir kedua kalinya dampak jebolnya tanggul Sungai Wulan.

Menurutnya, genangan air baru berada di halaman rumahnya yang berada di Desa Wonorejo RT 03 RW 02.

"Air bolak-balik, malah banjir lagi. Belum ada (masuk rumah) tapi tidak tahu sehari ke depan," katanya.

Zuni menambahkan, untuk saat ini dirinya juga tengah selesai berkemas dan sementara akan tetap berada di Jalur Pantura Demak sambil meninjau rumah.

"Kalau ada basah-basah ya lumrah," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/17/120500978/banjir-demak-meluas-ratusan-warga-amankan-diri-di-jalur-pantura-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke