Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Sumbawa Terus Meningkat, Sudah 97 Kasus pada 2024

Kompas.com - 08/03/2024, 09:51 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sumbawa terus bertambah. Hingga saat ini tercacat ada 97 kasus DBD.

Fakta ini perlu diwaspadai. Masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan demi menekan peningkatan kasus DBD.

Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Sarip Hidayat menjelaskan, peningkatan kasus demam berdarah di kabupaten Sumbawa terjadi karena beberapa faktor.

Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Demak Meningkat, 1 Orang Meninggal

Diantaranya seperti curah hujan yang cukup tinggi, padat pemukiman dan kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat.

Disebutkannya, pada awal 2024 sudah terjadi 97 kasus DBD.

“Hingga saat ini sebanyak 97 kasus demam berdarah terjadi. Karena itu diperlukan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan bahayanya DBD." 

"Terutama pada kawasan padat pemukiman dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Sebab dapat membantu mengurangi perkembangbiakan nyamuk terutama saat musim hujan seperti saat ini,” kata Sarip, Jumat (8/3/2024).

Menurutnya, kasus DBD tertinggi terjadi pada rentan waktu dari Desember sampai dengan Mei.

Kemudian angka tertinggi DBD terjadi di kecamatan yang padat penduduk seperti kecamatan Sumbawa terjadi 46 kasus DBD, Kecamatan Moyo Hilir 9 kasus, Kecamatan Labuhan Badas 13 kasus.

Baca juga: 114 Warga Kendal Terjangkit Demam Berdarah, 13 Orang Meninggal Dunia

Kecamatan Empang 8 kasus, Kecamatan Unter Iwes 7 kasus, Kecamatan Moyo Utara 2 kasus, Kecamatan Buer 3 kasus, Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hulu dan Lopok masing-masing terjadi 2 kasus.

Kemudian Kecamatan Lape, Lenangguar, Batulanteh, Alas dan Alas Barat masing-masing terjadi satu kasus.

“Saat musim hujan seperti saat ini diperlukan adanya gerakan Jumantik yakni juru pemantau jentik di masing-masing rumah dan selalu menjaga kesehatan dengan membersihan lingkungan,” sebutnya.

Ia menjelaskan terdapat dua jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan virus dengue ini yaitu aedes aegypti dan aedes albopictus.

Nyamuk ini sering ditemukan baik di dalam maupun di sekitar pemukiman.

“Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala infeksi DBD. Ketika gejala benar-benar terjadi disalahartikan sebagai penyakit lain seperti flu."

Baca juga: 119 Warga Lumajang Terjangkit Demam Berdarah dalam 2 Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com