KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Tembus 5,79 Persen, BPS Apresiasi Kinerja Mbak Ita

Kompas.com - 07/03/2024, 21:16 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang Fachruddin Tri Ubajani mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang berhasil menembus angka 5,79 persen selama 2023. Tiga sektor utama yang mendominasi pertumbuhan ini, yaitu industri, konstruksi, dan perdagangan.

"Tiga besar sektor itu yang menguasai pertumbuhan ekonomi Kota Semarang hingga mencapai 5,79 persen. Dengan angka tersebut, Kota Semarang menjadi yang paling tinggi di Jawa Tengah,” ujar Fachruddin dalam keterangan persnya, Kamis (7/3/2024).

Selain laju pertumbuhan ekonomi yang dinilai bagus, Fachruddin juga mengatakan bahwa angka inflasi di Kota Semarang mencapai 2,45 persen atau lebih rendah dari angka Jawa Tengah (Jateng) dan nasional.

Fachruddin mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota (Walkot) Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang telah memulai langkah antisipasi lebih awal.

Menurutnya, program Pak Rahman, Kios Pandawa, dan Urban Farming dari Pemkot Semarang sangat membantu menekan angka inflasi di kota ini.

Baca juga: Sukses Kelola Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau, Pemkot Semarang Jadi yang Terbaik Se-Jateng

Program Pak Rahman, sebut dia, berhasil menekan harga kebutuhan pangan, sehingga lebih murah. Ketika harga komoditas, contohnya beras, naik, harganya tidak naik secara drastis.

"Padahal, daerah penyangga, seperti Demak dan Grobogan, mengalami banjir. Namun, dengan Pak Rahman dan kerja sama sejumlah badan usaha milik petani (BUMP) serta Bank Indonesia dengan Kios Pandawa membuat kenaikan harga beras tidak naik drastis," ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa dikenal dengan Mbak Ita berharap Kota Semarang bisa semakin berkembang dengan berbagai investasi baru pada 2024.

Pemkot Semarang, sambungnya, akan terus melakukan berbagai upaya dan program untuk menjaga stabilitas harga pangan, salah satunya lewat satuan tugas (satgas) pangan yang sampai saat ini terus memantau pergerakan harga bahan-bahan pokok.

Baca juga: Kalahkan 35 Kabupaten/Kota, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Jateng

"Tindak lanjut high level meeting dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, akan ada gerakan pangan murah atau pasar murah yang di support Bank Indonesia di Kota Semarang," ucap Mbak Ita.

Sebagai informasi, Pemkot Semarang juga menyiapkan berdirinya Kios Pangan Aman Tersedia Untuk Warga Kita (Pandawa Kita). Ini merupakan salah satu upaya untuk menekan laju inflasi di Jawa Tengah.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com