Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Hektar Sawah Gagal Panen, Demak Pastikan Tidak Perlu Impor Beras

Kompas.com - 07/03/2024, 17:51 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


DEMAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, memastikan stok beras masih mencukupi meskipun ribuan hektar sawah gagal panen dampak banjir.

Data posko bencana banjir Demak, update Jumat (1/3/2024) menyebutkan, 3.280 hektar sawah tergenang dan 2.082 hektar puso atau gagal panen.

"Sementara kabar impor di Kabupaten Demak ini yang kita pantau dari gudang sih masih cukup," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

Menurutnya, kebijakan impor adalah wewenang pemerintah pusat. Namun untuk Demak akan memanfaatkan potensi lokal.

"Tapi pada dasarnya kalau menurut saya, apa yang ada di daerah ini kita gunakan dulu lah semaksimal mungkin," katanya.

Kata Sugiharto, apabila hasil panen di Demak belum mencukupi, pihaknya akan mengupayakan produksi.

"Kalau misalkan ini belum cukup, paling tidak ini ada upaya peningkatan hasil produksinya itu seperti apa," beber dia.

Baca juga: Banjir Demak, Potensi Kerugian Petani Capai Rp 100 Miliar

Adapun untuk menunjang produksi beras di Kabupaten Demak, pihaknya akan segera mendistribusikan bantuan bibit dan pupuk dari Kementerian Pertanian.

"Paskabanjir ini nanti bantuan itu akan diterjunkan kepada para petani biar bercocok tanam lagi biar hasil yang ada di Demak ini bisa mencukupi untuk daerah Demak," pungkasnya.

Baca juga: Penyebab Harga Telur di Jateng Capai Rp 29.000 Per Kilogram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com