DEMAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, memastikan stok beras masih mencukupi meskipun ribuan hektar sawah gagal panen dampak banjir.
Data posko bencana banjir Demak, update Jumat (1/3/2024) menyebutkan, 3.280 hektar sawah tergenang dan 2.082 hektar puso atau gagal panen.
"Sementara kabar impor di Kabupaten Demak ini yang kita pantau dari gudang sih masih cukup," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi
Menurutnya, kebijakan impor adalah wewenang pemerintah pusat. Namun untuk Demak akan memanfaatkan potensi lokal.
"Tapi pada dasarnya kalau menurut saya, apa yang ada di daerah ini kita gunakan dulu lah semaksimal mungkin," katanya.
Kata Sugiharto, apabila hasil panen di Demak belum mencukupi, pihaknya akan mengupayakan produksi.
"Kalau misalkan ini belum cukup, paling tidak ini ada upaya peningkatan hasil produksinya itu seperti apa," beber dia.
Baca juga: Banjir Demak, Potensi Kerugian Petani Capai Rp 100 Miliar
Adapun untuk menunjang produksi beras di Kabupaten Demak, pihaknya akan segera mendistribusikan bantuan bibit dan pupuk dari Kementerian Pertanian.
"Paskabanjir ini nanti bantuan itu akan diterjunkan kepada para petani biar bercocok tanam lagi biar hasil yang ada di Demak ini bisa mencukupi untuk daerah Demak," pungkasnya.
Baca juga: Penyebab Harga Telur di Jateng Capai Rp 29.000 Per Kilogram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.