Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Puskesmas Jaten Karanganyar Ambrol, Pelayanan Rawat Jalan Terganggu

Kompas.com - 06/03/2024, 14:17 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Atap bangunan rawat jalan di Puskesmas Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), ambrol.

Ambrolnya atap terjadi pada Rabu (6/3/2024) dini hari setelah diterjang hujan deras pada Selasa (5/3/2024) malam.

"Terjadi secara tiba-tiba kejadiannya kurang lebih jam 02.00 WIB, dini hari ini. Pertama kali diketahui oleh petugas IGD kami," kata Kepala Puskesmas Jaten, Farida Nurhayati, pada Rabu (6/3/2024).

Baca juga: DPC PDI-P Solo Laporkan KPU ke Bawaslu, Dugaan Pelanggaran Administrasi

Kejadian ini mengakibatkan pelayanan rawat jalan warga terganggu dan dialihkan sementara ke ruang IGD puskesmas.

"Jadi, ini untuk rawat jalan tidak bisa difungsikan. Meliputi pendaftaran ruang periksa umum, kemudian ruang obat. Kemudian laboratorium itu tidak bisa kami fungsikan dan sementara kegiatan itu kita alihkan di ruang IGD," papar dia.

Farida mengatakan, saat ini mulai melakukan evakuasi material ambrolnya atap.

Material terbuat dari baja ringan rusak dan menimpa kursi tunggu puskesmas.

"Saat ini kami masih menunggu karena kami untuk evakuasi runtuhan atap baja ringan dan genteng, kita kan tidak bisa jadi kami masih menunggu dari BPBD," ujar dia.

Sementara, pelayanan kesehatan gigi juga dialihkan ke puskesmas lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam ambrolnya atap.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 6 Maret 2024, dan Besok: Siang hingga Malam Hujan

Perbaikan bangunan rawat jalan Puskesmas Jaten dilakukan pada 2009.

Pihak Puskesmas berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar dapat segera melakukan perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com