Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Pasien DBD, Sekda Kendal Minta Semua RS Tambah Tempat Tidur

Kompas.com - 06/03/2024, 11:46 WIB
Slamet Priyatin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

 

KENDAL, KOMPAS.com-Tingginya kasus demam berdarah (DBD) di Kabupaten Kendal Jawa Tengah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah setempat.

Sekretaris Daerah pemerintah Kabupaten Kendal, Sugiono mengaku, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi kewaspadaan demam berdarah dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan camat se-kabupaten Kendal pada Selasa (5/03/2024) malam.

Dalam rapat tersebut, Sugiono meminta semua rumah sakit menambah tempat tidur.

Dia mengatakan, surat edaran permintaan tempat tidur tersebut masih dalam pembuatan hari ini.

Baca juga: 114 Warga Kendal Terjangkit Demam Berdarah, 13 Orang Meninggal Dunia

“Saya minta ada tambahan tempat tidur di semua rumah sakit. Termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Kendal,” kata Sugiono, Rabu (6/03/2024).

Di samping itu, tambah Sugiono, pihaknya meminta semua pihak meningkatkan gerakan pembersihan saluran air dan penyemprotan untuk mencegah demam berdarah dengue.

“Ini untuk menekan kasus DBD,” ujar Sugiono.

Terkait dengan hal itu, wakil direktur RSUD Soewondo Kendal, Mohammad Wibowo, mengatakan, hari ini pihaknya telah menyiapkan 28 tempat tidur tambahan untuk pasien DBD. 12 tempat tidur di antaranya sudah disiapkan hari ini.

“Untuk jumlah pasiennya, saya belum tahu pasti, karena datanya ada di rumah sakit. Yang jelas, kami masih bisa menampung pasien DBD,” tambah Bowo.

Baca juga: 2.000 Warga Jateng Terjangkit DBD Sepanjang 2024, Paling Banyak Menginfeksi Siswa SD

Seperti yang telah diinformasikan, kasus demam berdarah di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, tinggi.

Dari data Dinas Kesehatan Kendal, mulai Januari hingga per awal Maret 2024 tercatat 114 kasus demam berdarah dan 13 di antaranya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com