MAGELANG, KOMPAS.com – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Magelang selama dua bulan terakhir yakni sebanyak 83 kasus.
Kebanyakan kasus DBD ini menyebar di wilayah sepanjang jalur Yogyakarta-Semarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Budi Suprastowo mengatakan, dari awal 2024 hingga Februari tercatat ada 83 kasus DBD.
“Tidak ada kematian (korban). (Kasus DBD dilaporkan) dari berbagai macam usia di hampir seluruh kecamatan,” ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (4/3/2024).
Baca juga: 2.000 Warga Jateng Terserang DBD Sepanjang 2024, 67 Meninggal, Daerah Mana yang Paling Banyak?
Jumlah kasus DBD selama dua bulan ini hampir mendekati catatan keseluruhan pada 2023 dengan 142 kasus, di mana dua di antaranya meninggal.
Budi menyebutkan, kebanyakan kasus DBD ditemukan di wilayah Kabupaten Magelang di jalur Yogyakarta-Semarang.
Kasus ini tercatat di empat kecamatan, yakni Muntilan, Mungkid, Mertoyudan, dan Secang.
“Empat kecamatan ini wilayah endemis (DBD). Dekat dengan perkotaan, mobilitas tinggi, padat penduduk, dan lingkungan kumuh sangat potensi untuk penularan,” paparnya.
Baca juga: Update Kasus DBD di Kalsel: 80 Kasus, 2 Meninggal, 3 Kabupaten/Kota Waspada
Terjadinya El Nino yang bersuhu panas dan kering diikuti dengan La Nina yang disertai hujan, seperti sekarang, akan berdampak pada perkembangan tempat perindukan nyamuk dan penetasan telur nyamuk.
Hal tersebut menyebabkan risiko penularan DBD menjadi tinggi.
Budi mengeklaim pihaknya telah menggencarkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di seluruh wilayah.
Baca juga: Bagaimana Wolbachia Menurunkan Penyebaran DBD? Berikut Penjelasannya
Warga diminta untuk rutin melakukan gerakan 3M, menguras tempat penampungan air dan menutupnya, serta membersihkan barang-barang yang dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus dengue.
Selain itu, warga didorong untuk menggiatkan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik) nyamuk.
Budi meminta warga untuk segera melaporkan atau membawa keluarga yang mengalami gejala DBD.
"Sejumlah gejala itu ditandai dengan di antaranya, nyeri kepala, nyeri otot dan tulang, ruam kulit atau nyeri belakang bola mata," pungkasnya.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Demam Berdarah, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.