KOMPAS.com - RA (25), guru perempuan di Mesuji, Lampung ditemukan tewas dalam kamar mess SD tempatnya mengajar pada Kamis (29/2/2024).
Saat ditemukan, jenazah korban tergeletak di atas tempat tidur dengan luka sayatan di leher.
Sementara kaki korban menggantung di atas tempat tidur dan badannnya menempel di dinding berjendela.
Babinsa Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, Sertu Sumarno mengatakan tak ada barang berharga milik korban yang hilang.
"Sejumlah barang berharga kaya handphone dan laptop masih tersimpan rapih di mess korban," imbuhnya.
Baca juga: Diburu 3 Bulan, 2 Preman Berpisau Pemalak Sopir Truk di Mesuji Dibekuk
Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Siti yang sama-sama tinggal di mess tersebut.
Saat itu, rekan korban baru pulang dari kegiatan pelatihan di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya.
"Rekan korban memang tinggal bareng di mess, setelah tiba di sekolah Siti pun mencoba mengetuk kamar korban untuk mengajak beribadah salat Ashar," ungkapnya.
"Tapi pas dibuka kamarnya, rekan korban kaget melihat korban tergeletak bersimbah darah," sambungnya.
Warga sekitar, Yanti (bukan nama sebenarnya) bercerita sebelum ditemukan meninggal, korban dimintai tolong oleh saksi Siti untuk menjemputnya.
"Jadi gini mas, ibu Siti itukan lagi ikut pelatihan nah dia itu minta tolong dijemput oleh guru SD bernama RA itu lewat pesan WhatsApp dan sempat dijawab OTW," ujar Yanti.
Baca juga: Dianggap Sebab Marak Kriminalitas, Pentas Musik Ajeb-ajeb Dilarang di Mesuji
Setelah menerima whatsapp korban, saksi Siti menunggu R untuk datang menjemput. Namun bukan RA yang mejemput Siti, tapi kekasih RA yang datang menjemputnya..
Siti sempat mengirim kembali pesan ke RA, tapi sudah tak ada jawaban.
"Waktu itu dijemput pacarnya (RA) malahan, terus Siti itu sempat WA lagi korban tetapi tidak direspon lagi," ucap Yanti.
Setelah tiba di lokasi yang menjadi tempat tinggal sementara, Siti hanya diantarkan pacar RA sampai depan gerbang sekolah.