LAMPUNG, KOMPAS.com-Warga penerima beras pangan pemerintah mengaku bersyukur, meski jumlah bantuan dianggap tidak mencukupi kebutuhan selama sebulan.
Beras pangan bantuan pemerintah ini dibagikan secara serentak di 126 kelurahan di Bandar Lampung, Rabu (28/2/2024).
Salah satu warga yang ditemui di Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Iswadi Afrianto (41) mengatakan beras itu diberikan secara gratis.
"Gratis, tapi hanya beras saja, 10 kilogram," katanya, Rabu siang.
Baca juga: Jokowi: Dulu Banyak Negara Tawarkan Beras, Sekarang Kita Cari Tidak Mudah
Menurutnya, jumlah 10 kilogram itu sebenarnya kurang mencukupi kebutuhan pangan untuk lima orang anggota keluarganya di rumah selama sebulan.
Iswadi tinggal bersama tiga orang anak dan seorang istri di rumah kontrakannya yang tidak jauh dari kantor kelurahan.
"Ya sebenarnya kurang (cukup). 10 kilogram paling tahan dua minggu lebih, anak tiga, istri satu orang," kata pengemudi ojek daring ini.
Namun meski demikian, Iswadi mengaku tetap bersyukur dengan adanya pemberian beras bantuan ini. Sebab beras bantuan ini diberikan hingga Juni 2024.
"Tapi ya alhamdulilah, masih dapat bantuan sampai Juni (2024) besok. Jadi bisa ngurangin pengeluaran beli beras," katanya.
Baca juga: Dirut Bulog: Pasokan Beras di Pasar Karawang Mendekati Normal
Begitu juga dengan Juliana (37) warga lainnya yang ikut mengantre pembagian beras bantuan di Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat.
"Alhamdulilah, Mas. Harga beras juga lagi mahal sekarang. Sekilo kalau beli eceran bisa sampai Rp 18.000," kata Juliana.