Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Di Bawah Kepemimpinan Mas Dhito, Kabupaten Kediri Catat Kenaikan IPM

Kompas.com - 27/02/2024, 21:18 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Kediri naik selama tiga tahun terakhir di bawah kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito. 

Dalam siaran persnya, Selasa (27/2/2024), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menyatakan, IPM Kabupaten Kediri pada 2020 mencapai 72,05 dan meningkat menjadi 73,96 pada 2023. Capaian ini melebihi rata-rata IPM provinsi sebesar 73,38 dan nasional 73,55 pada tahun yang sama.

Mas Dhito mengatakan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan menjadi penentu utama dalam peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di wilayahnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kediri Solahudin. 

Baca juga: Menteri Pendidikan Yordania Dukung Penguatan Pesantren di Indonesia

Selain sektor pendidikan dan kesehatan, peningkatan angka perkapita juga berkontribusi pada peningkatan IPM di Kabupaten Kediri.

Solahudin menjelaskan bahwa rata-rata lama sekolah di wilayah tersebut juga berpengaruh pada peningkatan IPM.

Pada 2020, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Kediri adalah 8,02 tahun dan meningkat menjadi 8,24 tahun pada 2023.

Solahudin mengungkapkan bahwa terobosan Mas Dhito dalam mendirikan boarding school di Kabupaten Kediri juga memberikan dampak positif terhadap IPM.

Baca juga: 4 Tahun IPM Brebes Terendah Se-Jateng, Tahun Ini Naik 2 Tangga

Pasalnya, program tersebut memungkinkan masyarakat miskin di setiap kecamatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat menengah atas.

Sebagaimana diketahui, 130 siswa di boarding school angkatan pertama awalnya menghadapi keterbatasan biaya sekolah. Oleh karena itu, harapannya adalah agar angka lama sekolah meningkat setiap tahunnya.

Di samping itu, bantuan pembiayaan sekolah juga dilakukan oleh Mas Dhito melalui program beasiswa Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA), dengan jumlah penerima bantuan mencapai 9.053 anak hingga akhir 2023.

“Selain itu, Mas Dhito juga mempunyai kebijakan penambahan sekolah di blank zone (zona kosong). Tahun ini (2024), dimulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Ngasem,” tutur Solahudin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Uji Coba Syarat Pembuatan SKCK dengan BPJS Kesehatan pada 1 Maret 2024, Ini Cara Cek Status Kepesertaannya

Sementara itu, dalam bidang kesehatan, peningkatan IPM didorong oleh kenaikan angka harapan hidup yang mencapai 73,27 pada 2023. Hal ini terjadi karena berhasilnya pencapaian universal health coverage (UHC) di Kabupaten Kediri, yang mencapai 95,84 persen.

Dengan kata lain, hampir seluruh warga di Kabupaten Kediri telah memiliki jaminan kesehatan, dan setiap pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) diwajibkan untuk menyediakan layanan persalinan.

Hal tersebut menghasilkan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Kediri. Adapun AKB turun signifikan dari 162 pada 2020 menjadi 122 pada 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com