Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sekda Kendal Kesulitan Menentukan Besaran Zakat Fitrah...

Kompas.com - 26/02/2024, 19:50 WIB
Slamet Priyatin,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Harga beras di pasar tradisional Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Menurut Kepala Pasar Kaliwungu, Sa’adah, harga beras saat ini, mencapai 16.000 rupiah per kilogram.

Sebelumnya, harga beras di Kaliwungu sekitar Rp 12.500 per kilogram.

“Itu harga beras kualitas standar atau tengah-tengah. Beras itu, biasa dibeli oleh masyarakat,” kata Sa’adah, Senin (26/02/2024).

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

Naiknya harga beras yang cukup tinggi, diakui oleh Sekda Kendal, Sugiono.

Menurutnya, naiknya harga beras tersebut, membuat Pemkab dan MUI sedikit kesulitan menentukan besaran zakat fitrah, bila dinilai dengan uang.

“Kami kemarin rapat dengan MUI, untuk menentukan besaran zakat fitrah, bila dinilai dengan uang. Sebab harga beras belum stabil,” kata dia, Senin.

Baca juga: Banjir Demak dan Ancaman Terganggunya Produksi Beras...


Kesepakatan besaran harga beras untuk zakat fitrah

 Ilustrasi cara bayar zakat fitrah online via website BaznasKOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi cara bayar zakat fitrah online via website Baznas

Sugiono menjelaskan, setelah melakukan beberapa pertimbangan, akhirnya disepakati harga beras untuk memudahkan zakat fitrah, sekitar Rp 15.300 per kilogram. 

“Jadi kalau nanti ada masyarakat yang zakat fitrah menggunakan uang, besarnya sekitar Rp 40.000,” tambah dia.

Menurut Sugiono, naiknya harga beras dimungkinkan lantaran permintaan dengan kesediaan beras, tidak seimbang.

Di samping itu, adanya bencana banjir di beberapa daerah yang menyebabkan gagal panen.

“Nanti kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait, kemungkinan dilakukan operasi pasar,” pungkasnya.

Baca juga: Saat Panen Raya Disambut dengan Impor Beras...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com