Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jambi Tangkap Pelaku Perusakan Kantor Gubernur

Kompas.com - 23/02/2024, 19:16 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

JAMBI, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi menangkap seorang terduga pelaku perusakan Kantor Gubernur Jambi beberapa waktu lalu.

"Iya satu orang pelaku perusakan kantor Gubenur Jambi sudah kami tangkap, total ada enam orang," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi Kompol Muhamad Aulia Nasution di Jambi, Jumat (23/2/2024).

Pelaku yang ditangkap berinisial SK, warga Desa Sungai Bertam, Muaro Jambi.

SK berprofesi sebagai sopir yang ikut terlibat dalam aksi unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Jambi pada Senin (22/1/2024).

Baca juga: Tuntutannya Tak Dipenuhi, Sopir Truk Batu Bara Lempari Kantor Gubernur Jambi

"Pelaku ditangkap saat berada di sekitaran rumahnya," kata dia.

Polisi telah melakukan profiling tentang para pelaku yang melakukan pelemparan ke kantor Gubernur Jambi.

Polisi juga telah memberikan imbauan kepada pelaku untuk menyerahkan diri, namun tidak dihiraukan.

Selain SK, terdapat lima orang tersangka lainnya yang masih dalam proses pengejaran.

Kelima orang pelaku lainnya sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Jambi. Satu di antaranya bahkan kini melarikan diri ke pulau Jawa.

Akibat dari perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 170 KUH Pidana tentang perusakan terhadap barang dengan ancaman hukuman di atas enam tahun.

Selain enam terduga pelaku pelemparan, polisi juga mendalami peran provokator atas kejadian pelemparan itu.

Baca juga: Kantor Gubernur Jambi Dirusak Pedemo, Pemprov Lapor ke Polisi

Polda Jambi sudah mengantongi nama seorang yang berperan sebagai provokator tersebut. "Jelas provokator juga akan menjadi tersangka, masih pengejaran," kata dia.

Polisi lalu kembali mengimbau kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri ke Polda Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com