Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Nunukan Jadwalkan PSU di 6 TPS pada 24 Februari 2024

Kompas.com - 22/02/2024, 15:51 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan, Kalimantan Utara, mengagendakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 24 Februari 2024.

Jadwal tersebut, disusun sebagai tindak lanjut rekomendasi Bawaslu Nunukan yang melaporkan adanya 6 TPS di Kecamatan Seimanggaris, yang memang harus dilakukan PSU.

Masing masing TPS yang melakukan PSU adalah TPS 7, TPS 9, TPS 10, TPS 6, TPS 4 di Desa Tabur Lestari, dan TPS 4 di Desa Srinanti. Dengan total daftar pemilih tetap (DPT) 1.254 orang.

Baca juga: Buntut Pemilih di Magelang Gunakan Hak Suara Mendiang Ibu, KPU Putuskan Gelar PSU

‘’Jadi ada 6 TPS di Kecamatan Seimanggaris yang akan PSU untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, juga pemilihan DPR RI. Bawaslu menganggap terjadi pembukaan kotak suara yang tidak sesuai prosedur dan menyalahi aturan sebagaimana pasal 372 Ayat (2) huruf a,’’ujar Komisioner KPU Nunukan Divisi Tekhnis Penyelenggaraan Pemilu, Kaharuddin, Kamis (22/2/2024).

Kahar mengatakan, terjadi kekurangan surat suara, sehingga KPU Nunukan bersurat untuk meminta penambahan dan pergeseran surat suara dari KPU Provinsi.

Dibutuhkan 1.282 surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta 506 surat suara untuk pemilihan DPR RI.

Kotak suara dan kertas suara tersebut, akan diseberangkan melalui jalur sungai, menggunakan perahu.

‘’Kita akan menggeser 9 kotak suara, dan surat suara menuju Kecamatan Seimanggaris, Jumat 23 Februari 2024. Kemungkinan kita akan gunakan speed boat dengan kapasitas 16 penumpang, melalui jalur sungai,’’ kata Kahar lagi.

Baca juga: Caleg Masukkan Sekantong Surat Suara, 1 TPS di Pidie Jaya Gelar PSU

KPU Nunukan menegaskan, telah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan, termasuk adanya perubahan lokasi 1 TPS yang tadinya berada di dalam pasar rakyat, digeser ke bangunan masyarakat yang masih dalam lingkup RT yang sama.

‘’Perubahan lokasi TPS, jam mencoblos semua sudah dijelaskan dalam surat C pemberitahuan. Dalam artian, petugas siap, logistic siap,’’tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com