Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim "Chat" Berisi Rayuan ke Istri Orang, Seorang Pria di Nunukan Babak Belur Dikeroyok Buruh Sawit

Kompas.com - 20/02/2024, 13:50 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial K (28) warga Jalan Sujau, RT 02 Desa Sujau, Kecamatan Sebuku, Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi korban pengeroyokan empat buruh perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Kondisi tubuhnya babak belur karena mendapat pukulan dan tendangan bertubi-tubi dari para pengeroyoknya, yang merupakan buruh perusahaan PT SIL/SIP, di Kecamatan Sebuku.

Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati, menuturkan, pengeroyokan terjadi akibat salah satu buruh perusahaan PT SIL/SIP, bernama AKM (19), tidak terima atas ulah korban yang mengirim chat berisi gombalan/rayuan ke istrinya.

"Peristiwa pengeroyokan dilatarbelakangi, korban yang mengirimkan chat, dengan bahasa menggoda istri pelaku," ujarnya, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Diduga Dianiaya Senior di Pondok Pesantren, Santri di Makassar Tewas

Pelaku AKM merasa tak terima setelah membaca isi chat K.

Ia pun mengajak empat temannya, yang sama-sama bekerja di PT SIL/SIP Sebakis, Kecamatan Sebuku, ALF (23), NUE (21), YOH (26), dan JUL (16), untuk memberi pelajaran terhadap K.

Setelah semua temannya berkumpul, AKM mengirim pesan suara ke handphone K, dan mengatakan menunggu kedatangan K di lapangan bola Sumbal.

"Korban datang ke lapangan dimaksud pada dini hari, pukul 00.30 Wita. AKM langsung mendatangi korban, dan menanyakan maksud chat mesra K untuk istrinya. Dan korban mengakui perbuatannya mengirim chat mesra tersebut,"vkata Siswati.

Baca juga: Penemuan Jasad Wanita di Makassar, Membusuk di Tumpukan Barang


Pelaku tidak terima dan menghajar korban

Mendengar langsung jawaban dari mulut K, pelaku AKM langsung berteriak tak terima.

Dengan suara tinggi, ia mempertanyakan mengapa K mengirim chat dengan kalimat rayuan kepada wanita yang sudah menjadi istri orang.

"Pelaku AKM menendang dada korban, dan menghujani korban dengan pukulan berkali-kali," jelas Siswati.

Melihat AKM yang sudah gelap mata dan menghajar K, empat teman AKM juga langsung bergabung.

Baca juga: Penjelasan Polrestabes Semarang soal Permintaan Video kepada Rektor Unika Soegijapranata

Mereka menampar wajah, memukul dada, menghantam perut, juga menginjak punggung korban silih berganti, sampai korban babak belur.

Dalam kondisi memprihatinkan, korban ditinggalkan begitu saja. Korban pun mendatangi polisi untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.

"Kelima pelaku, kami upaya paksa di wilayah PT SIL SIP Sebakis, Desa Pembeliangan Kecamatan Sebuku. Mereka mengakui perbuatannya yang telah melakukan penganiayaan secara bersama sama," imbuhnya.

Para pelaku, ditetapkan sebagai tersangka, dan dijerat dengan pasal 170 ayat 1 KUH Pidana.

Baca juga: Terlibat Bentrok, 6 Anggota Geng Motor di Banyumas Diamankan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com