Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu di Pulau Terluar Aceh, Distribusi Logistik Gunakan Kapal Nelayan

Kompas.com - 12/02/2024, 16:52 WIB
Raja Umar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dua hari menjelang pencoblosan, Komisi Pemilihan Independen (KIP) Kabupaten Aceh Besar mendistribusikan logistik pemilu ke kecamatan terluar Pulo Aceh dengan menggunakan kapal nelayan, Senin (12/2/2024).

"Hari ini kita distribusikan logistik pemilu, sehingga petugas di Kecamatan punya satu hari untuk persiapan di TPS," kata Miswar, Komisioner KIP Kabupaten Aceh Besar kepada wartawan.

Miswar menyebut, satu kapal nelayan yang digunakan untuk mengangkut logistik pemilu itu muatannya hanya khusus logistik dan petugas tanpa ada penumpang sipil lainnya.

Baca juga: Ambulans Dipakai Jual Sabu, DPRD Minta PNS di Aceh Utara Tes Urine

"Kapal itu khusus kita minta dari jasa transportasi muatannya hanya logistik dan petugas dari KIP, Panwas, Polisi,TNI, dan dari pihak kecamatan saja," sebutnya.

Untuk Pulo Aceh, sambung Miswar, KIP Aceh Besar mengirimkan 3. 225 kertas surat suara sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), 90 kotak suara, dan material pendukung untuk didistribusikan ke 18 tempat pemungutan suara.

"Untuk surat suara cadangan ada tambahan 2 persen dari jumlah 3.225 surat suara perjenis pemilihan," beber dia.

Baca juga: Remaja di Aceh Timur Ditangkap karena Diduga Bawa Kabur Anak di Bawah Umur

Sementara itu, Ipda Ajie Azwardi, Kapolsek Pulo Aceh menyebutkan, untuk pengamanan logistik pemilu mulai dari Dermaga Ulee Lhee dikawal 16 personel polisi hingga tiba ke Pulo Aceh.

"Personel ada 16 orang yang mengawal mulai dari kapal hingga ke kantor kecamatan," katanya.

Menurut Ajie, di Kecamatan Pulo Aceh tidak ada potensi kerawanan pemilu. Namun ada satu desa yang tidak memiliki sinyal ponsel dan jaraknya sekitar satu jam dari pusat kecamatan.

"Potensi rawan tidak ada, hanya saja cuaca yang menjadi kendala, karena ini lagi musim angin barat ombak besar, mudah-mudahan aman tanpa kendala," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com