Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Aceh Timur Ditangkap karena Diduga Bawa Kabur Anak di Bawah Umur

Kompas.com - 11/02/2024, 16:44 WIB
Masriadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Polisi menangkap remaja berinisial YU (19) warga Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Minggu (11/2/2024).

YU ditangkap karena membawa kabur dan mengajak menginap anak bawah umur P (14) warga Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.

Baca juga: Modus Menjajal Sebelum Melamar, Pria di Magetan Cabuli Anak di Bawah Umur

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur Iptu Muhammad Rizal menyebutkan, YU ditangkap di sebuah kafe di Kota Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.

“Awalnya 10 Februari 2024 lalu, orangtua korban melaporkan anaknya tidak pulang ke rumah. Orangtua menunggu hingga larut malam, namun tidak pulang juga,” kata Iptu Muhammad Rizal, Minggu (11/2/2024).

Baca juga: Menyamar Jadi Pelanggan, Polisi Bongkar Prostitusi Anak di Bawah Umur

Ternyata diketahui anaknya dijemput dua pria yang tidak diketahui identitasnya.

“Dari laporan itu kita dalami, kita periksa saksi-saksi, sehingga mengarah pada pelaku dan akhirnya berhasil kita tangkap,” katanya.

Baca juga: Lansia di Matraman Cabuli 3 Orang, Semuanya Anak di Bawah Umur

Pelaku menitipkan korban di rumah temannya. Menurut pengakuannya selama mereka telah tidur bersama.

“Korban kami jemput di rumah kawan pelaku. Berdasarkan keterangan pelaku, selama korban bersamanya, ia dititipkan di rumah kawannya di wilayah Idi Rayeuk,” sebutnya.

Kini, tersangka ditahan dan dijerat dengan pasal 76F Jo Pasal 83 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Kami imbau, orangtua benar-benar mengontrol anaknya. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com