Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Demak: 10 Tanggul Jebol, 72.123 Warga Terdampak

Kompas.com - 11/02/2024, 15:35 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Jumlah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terus bertambah sejak 5 Februari 2024.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak mencatat, banjir meluas hingga 7 kecamatan dengan 35 desa terdampak.

Pantauan lokasi pukul 13.00 WIB, banjir di beberapa kecamatan sudah mulai surut. Sedangkan untuk Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah sebagai wilayah terparah dengan ketinggian air mencapai 2 meter.

Baca juga: Banjir Demak Belum Juga Surut, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 2 Meter

Banjir disebabkan limpasan air dan tanggul jebol di beberapa titik sungai besar yang melintas Demak.

"Intensitas hujan tinggi di daerah hulu mengakibatkan beberapa tanggul sungai tidak mampu menahan derasnya aliran air, mengakibatkan jebolnya tanggul di beberapa titik," terang Kepala BPBD Demak, M Agus Nugroho melalui pesan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (11/2/2024).

Agus menyebutkan, hingga Sabtu (10/2/2024) korban terdampak banjir bertambah menjadi 72.123 jiwa. Sementara jumlah pengungsi 15.645 orang.

Dia mengatakan lokasi pengungsian tersebar di 27 titik. Menurutnya, saat ini ribuan pengungsi membutuhkan bantuan sandang dan pangan serta alat penanganan banjir.

"Kebutuhan mendesak, logistik makanan cepat saji, pendirian dapur umum, tikar dan selimut, obat-obatan, baju layak pakai, pampers dan pembalut, karung zak bambu serta alat berat, MPASI," katanya.

Adapun rincian lokasi banjir yakni Kecamatan Karanganyar di Desa Ketanjung, Desa Undaan Lor, Desa Undaan Kidul, Desa Karanganyar, Desa Ngemplik Wetan, Desa Kedungwaru Lor, Desa Kedungwaru Kidul, Desa Wonorejo, dan Desa Ngaluran. 

Lalu di Kecamatan Karangtengah yakni Desa Batu dan Desa Ploso. Kemudian Kecamatan Wonosalam yakni Desa Kalianyar, Desa Doreng, Desa Tlogodowo, Desa Lempuyang, Desa Karangrowo, dan Desa Tlogorejo.

Di Kecamatan Kebonagung yakni Desa Pilangwetan dan Desa Kebonagung. Sementara di Kecamatan Karangawen yaitu Desa Rejosari dan Desa Sidorejo.

Sedangkan di Kecamatan Gajah yakni Desa Tambirejo, Desa Medini, Desa Sambung, Desa Wilalung, Desa Tanjunganyar, dan Desa Banjarsari.

Terakhir di Kecamatan Dempet yakni di Desa Sidomulyo, Desa Gempoldenok, Desa Kebonsari, Desa Balerejo, Desa Kedungori, Desa Kuwu, Desa Kramat, dan Desa Harjowinangun.

Baca juga: Banjir Demak Belum Juga Surut, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 2 Meter

Adapun 10 titik tanggul sungai jebol dan limpas yang menyebabkan banjir Kabupaten Demak, yakni:

1. Tanggul kanan dan kiri Dukuh Mangun, Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com