KOMPAS.com - Sebanyak 600 kepala keluarga (KK) di Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), terdampak banjir bandang yang terjadi Jumat (9/2/2024).
Banjir merendam area permukiman warga dengan ketinggian air mencapai satu meter. Bencana itu juga menyebabkan dua rumah rusak dan tiga orang korban terpaksa dilarikan ke puskesmas akibat terluka.
"Sementara ada 600 KK terdampak luapan banjir di Desa Bara," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dompu, Tajuddin HIR saat dikonfirmasi, Jumat.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Kota Bima NTB
Tajuddin menyampaikan, wilayah ini diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa jam sejak pukul 16.00 Wita.
Kondisi tersebut membuat daerah aliran sungai meluap hingga menyebabkan area permukiman warga terendam air.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa tetapi ada dua rumah rusak dan sejumlah fasilitas umum seperti pagar lapangan bola roboh sepanjang 30 meter.
Kemudian masing-masing satu tempat ibadah dan polindes tak bisa dimanfaatkan karena terendam material lumpur.
"Tiga orang warga juga terluka, mereka sudah dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan," jelasnya.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Sumbawa, 4 Rumah Hanyut dan 1.489 Terendam
Saat ini luapan banjir di area permukiman sudah surut, warga juga mulai membersihkan lumpur dari rumah masing-masing.
Sementara itu untuk langkah tanggap darurat, lanjut Tajuddin HIR, BPBD telah menyalurkan bantuan logistik berupa nasi bungkus, mie instan, air mineral dan kebutuhan darurat lainnya.
"Cuaca saat ini sudah kondusif dan banjir mulai surut. Kami juga sudah menyalurkan bantuan logistik," kata Tajuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.