Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Kota Bima NTB

Kompas.com - 09/02/2024, 20:48 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Bencana alam banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (9/2/2024).

Akibatnya, permukiman warga di empat kecamatan terendam air dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.

Pantauan Kompas.com di Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, selain merendam permukiman warga, luapan banjir dari aliran Sungai Padolo terlihat menggenangi ruas jalan protokol Kota Bima.

Baca juga: Nelayan Terpaksa Berhenti Melaut karena Cairan Mirip Limbah di Teluk Bima

Arus lalu lintas dari arah Kecamatan Mpunda menuju Rasanae Barat bahkan harus dialihkan karena genangan terus air terus meningkat.

Sementara warga terlihat sibuk menyelamatkan barang-barang berharga mereka ke sejumlah lokasi yang tidak terdampak banjir bandang tersebut.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Sumbawa, 4 Rumah Hanyut dan 1.489 Terendam

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Gufran menyampaikan, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah ini sejak pukul 15.00 Wita sampai 18.00 Wita.

Akibatnya, sejumlah daerah aliran sungai meluap dan meredam permukiman warga di empat kecamatan, mulai dari Kecamatan Rasanae Timur, Mpunda, Raba dan Kecamatan Rasanae Barat.

"Terjadi hujan dengan intensitas tinggi di hulu sungai sehingga menyebabkan sejumlah wilayah tergenang," kata Gufran saat dikonfirmasi, Jumat.

Gufran mengakui belum bisa memastikan jumlah rumah dan kelurahan yang terdampak bencana alam ini.

Sementara yang sudah terdata ada enam kelurahan seperti di Kelurahan Dodu, Nungga, Oimbo dan Kumbe di Kecamatan Rasanae Timur.

Kemudian Kelurahan Ntobo di Kecamatan Raba dan Kumbe di Kecamatan Mpunda. Sementara kelurahan terdampak di Kecamatan Rasanae Barat masih dalam proses pendataan.

"Terkait wilayah dan kerusakan akibat banjir ini masih dalam proses pendataan oleh anggota di lapangan," ujarnya.

Menurutnya, hujan sudah berhenti di semua wilayah di Kota Bima, namun genangan banjir di wilayah hilir Kecamatan Rasanae Barat terus mengalami peningkatan.

"Keperluan mendesak saat ini membantu evakuasi korban dan menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji," kata Gufran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com