Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Dukun Santet, Satu Keluarga di Bima Dianiaya hingga 1 Orang Tewas

Kompas.com - 07/02/2024, 10:42 WIB
Junaidin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa memilukan dialami Nurdin (54), warga Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 23.00 Wita.

Nurdin dianiaya sejumlah warga hingga tewas mengenaskan. Ia dituduh menjadi dukun santet.

Sementara itu istri Nurdin bernama Nurmi (35) dan anaknya Faturahmi menderita luka serius akibat dibacok menggunakan parang dan tombak.

Baca juga: Dituding Dukun Santet, Pasutri Lansia di Banggai Diusir dari Desanya

"Peristiwa ini dipicu tuduhan santet yang dilakukan oleh korban," kata Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024).

Nasrun mengungkapkan, kejadian ini berawal saat sejumlah warga mendatangi kediaman Nurdin sekitar pukul 23.00 Wita.

Warga yang membawa parang dan tombak itu kemudian secara brutal menganiaya Nurdin beserta istri dan anaknya.

Nurdin sempat berupaya keluar dari rumah dan lari untuk menyelematkan diri tetapi ia terjatuh dan tewas setelah dibacok menggunakan tombak.

Baca juga: Isu Dukun Santet Berujung Pengusiran Pria di Jember, Warga Curiga Punya Ilmu Hitam

"Dalam pelariannya Nurdin terjatuh lalu dianiaya para pelaku menggunakan tombak sampai akhirnya tewas di tempat," ujarnya.

Dalam kejadian itu, lanjut dia, polisi telah mengamankan dua orang warga setempat inisial IN (26) dan AR (42) yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.

Mereka kini diamankan di Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku saat ini diamankan di polres. Terkait dugaan santet itu nanti akan diselidiki," kata Nasrun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com