Salin Artikel

Dituduh Dukun Santet, Satu Keluarga di Bima Dianiaya hingga 1 Orang Tewas

Nurdin dianiaya sejumlah warga hingga tewas mengenaskan. Ia dituduh menjadi dukun santet.

Sementara itu istri Nurdin bernama Nurmi (35) dan anaknya Faturahmi menderita luka serius akibat dibacok menggunakan parang dan tombak.

"Peristiwa ini dipicu tuduhan santet yang dilakukan oleh korban," kata Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024).

Nasrun mengungkapkan, kejadian ini berawal saat sejumlah warga mendatangi kediaman Nurdin sekitar pukul 23.00 Wita.

Warga yang membawa parang dan tombak itu kemudian secara brutal menganiaya Nurdin beserta istri dan anaknya.

Nurdin sempat berupaya keluar dari rumah dan lari untuk menyelematkan diri tetapi ia terjatuh dan tewas setelah dibacok menggunakan tombak.

"Dalam pelariannya Nurdin terjatuh lalu dianiaya para pelaku menggunakan tombak sampai akhirnya tewas di tempat," ujarnya.

Dalam kejadian itu, lanjut dia, polisi telah mengamankan dua orang warga setempat inisial IN (26) dan AR (42) yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.

Mereka kini diamankan di Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku saat ini diamankan di polres. Terkait dugaan santet itu nanti akan diselidiki," kata Nasrun.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/07/104231878/dituduh-dukun-santet-satu-keluarga-di-bima-dianiaya-hingga-1-orang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke