Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Banjir Demak, 71.191 Jiwa Terdampak, 11.191 Orang Mengungsi

Kompas.com - 10/02/2024, 12:10 WIB
Nur Zaidi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah akibat limpasan air dan tanggul sungai belum juga surut sejak 5 Februari 2024. 

Banjir justru semakin meluas dampak tingginya curah hujan di wilayah Jateng selatan yang berimbas jebolnya tanggul-tanggul sungai besar yang melintasi Demak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat, data assessment pada Jumat (9/2/2024) pukul 19.00 WIB, banjir meluas ke 7 kecamatan. 

Baca juga: Banjir Demak, Puluhan Pengungsi di Kedungwaru Lor Mulai Terserang Penyakit

Akibatnya 71.191 jiwa terdampak dan 11.437 orang mengungsi. Data tersebut kemungkinan akan terus bertambah. 

"Intensitas hujan tinggi di daerah hulu mengakibatkan beberapa tanggul sungai tidak mampu menahan derasnya aliran air mengakibatkan jebolnya tanggul di beberapa titik," tutur Kepala BPBD Demak, M Agus Nugroho, melalui pesan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Banjir Demak, Ratusan Warga Karanganyar Terjebak di Atap Rumah

Agus menyebutkan, saat ini terdapat 10 titik tanggul sungai yang jebol di Kabupaten Demak, yakni:

1. Tanggul kanan dan kiri Dukuh Mangun, Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen.

2. Tanggul kanan Sungai Cabean Dukuh Ngemplik, Desa Sidorejo Kecamatan Karangawen.

3. Tanggul Sungai Tuntang sebelah kanan Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung.

4. Tanggul Sungai Tuntang sebelah kanan Desa Kalianyar dan Desa Tlogodowo, Kecamatan Wonosalam.

5. Tanggul Sungai Jratun Desa Tambirejo, Kecamatan Gajah.

6. Tanggul Sungai di Dukuh Tambak Luwuk, Desa Sidomulyo, Kecamatan Dempet.

7. Tanggul Sungai Wulan lambung kiri Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karangawen jebol 2 titik.

8. Tanggul tersier kiri Desa Merak, Kecamatan Dempet.

9. Tanggul tersier kiri Desa Wilalung, Kecamatan Gajah.

10. Tanggul tersier Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar.

Adapun desa - desa terdampak banjir di 7 kecamatan yakni:

1. Kecamatan Karanganyar.

. Desa Ketanjung

. Desa Undaan Lor

. Desa Undaan Kidul

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com