Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Banjir Demak, Seharian Dapat Bantuan 2 Bungkus Nasi, padahal Keluarganya Ada 4

Kompas.com - 07/02/2024, 19:30 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Mata Rodhotul Fatiya nampak berkaca - kaca saat menyuapi nasi bungkus untuk anaknya di dipan samping rumah. Momen itu dilakukan Rodhitul di tengah kepungan banjir.

Dia merupakan salah satu dari ratusan korban banjir di Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak yang memilih bertahan di rumahnya.

Fatiya yang mengaku sebagai buruh pabrik terpaksa libur lantaran banjir besar mulai menggenangi rumahnya sejak tanggul kali Tuntang jebol.

Baca juga: Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Banjir Demak Semakin Meluas

"Saya kerja disusul suami saya, motor saya masih terjebak di sana (jalan Desa Kalianyar), jadinya ambil cuti hari ini. Saya di pabrik," katanya ditemui Kompas.com, di lokasi, Rabu (7/2/2024).

Sejak pagi hingga pukul 14.00 WIB,  dia mengaku baru mendapatkan bantuan dua nasi bungkus dan dua mie instan. Padahal anggota keluarganya berjumlah 4.

Kata Fatiya, nasi yang didapati pun hasil dari meminta di jalan ketika ada mobil bantuan yang kebetulan melewati rumahnya.

"Bantuan makanan. Ini saja bantuan makanan cuma dapat satu bungkus dari tadi pagi baru dapat ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, kendaraan pembawa bantuan datang beberapa kali di samping rumahnya. Namun sayangnya, bantuan yang datang diarahkan ke pengungsian masjid. Sedangkan yang bertahan di rumah banyak yang tidak mendapatkan.

"Satu KK dua bungkus. Sedangkan keluarga saya ada empat," katanya.

Korban banjir lain, Rokib (62) mengatakan, sampai saat ini belum ada posko yang memungkinkan untuk mengungsi.

"Ngungsinya di masjid, rumah saudara, belum ada posko, tinggi air macam-macam ada sampai 1,5 meter," ujarnya.

Dia menyebut, sampai saat ini warga membutuhkan bantuan makanan, obat-obatan dan selimut.

"Yang dibutuhkan ya makanan pokok, selimut, kesehatan. Ini kan (air) semakin malam semakin tinggi. Tadi sudah ada bantuan macam-macam, kalau mencukupi belum bisa karena orang banyak," ungkapnya.

Baca juga: Tinjau Banjir di Grobogan, Ganjar Ajak Pemerintah dan Relawan Gotong Royong Bantu Korban

Sementara, Kasi Pelayanan Desa Kalianyar mengatakan, terdapat sekitar 1.260 warganya yang terdampak banjir. Rata-rata ketinggian air antara 40 - 60 sentimeter.

"Dari kemarin jam 3 debit airnya tinggi sehingga jebol dan mengenai RT 5 RW 6 dari warga kami banyak kena dampaknya, dari pertanian sampai rumah," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com