Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Banjir Demak Semakin Meluas

Kompas.com - 07/02/2024, 18:10 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Tanggul sungai Tuntang yang melintas Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, jebol lebih dari 25 meter, Rabu (7/2/2024).

Dampaknya, banjir di Kabupaten Demak semakin meluas ke wilayah Kecamatan Wonosalam.

Relawan BPBD Demak atau Desa Tangguh Bencana (Destana), Ali Masadi mengatakan, pada Selasa (27/2/2024) lebar tanggul yang jebol di Desa Kalianyar Kecamatan Wonosalam masih 25 meter.

Baca juga: Tinjau Banjir di Grobogan, Ganjar Ajak Pemerintah dan Relawan Gotong Royong Bantu Korban

"Kemungkinan ini lebar lagi menjadi 200 meter karena air ini kan langsung ke desa sebelah, yang daerah sini itu Karangrowo, Tlogorejo, dan Lempuyang ke sana sekitar 5 desa," katanya ditemui di Desa Kalianyar, Rabu (7/2/2024).

Kata Ali, pada Selasa malam air yang menggenang sejumlah desa di Kecamatan Wonosalam sempat surut. Siang ini ketinggian air kembali naik.

"Tadi malam surut terus hampir subuh air naik kemungkinan dari kali Tuntang (tanggul jebol) melebar lagi," imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Perencanaan Desa Kalianyar, Abdul Rouf mengatakan, informasi terakhir sungai Tuntang yang jebol sepanjang 50 meter.

"50 meter ada, 150 kemungkinan baru separuh, kalau ini nanti ada air deras lagi kemungkinan 200 mungkin," katanya.

"Dari kemarin jam 3 debit airnya tinggi sehingga jebol dan mengenai RT 5 RW 6 dari warga kami banyak kena dampaknya dari pertanian sampai rumah," sambung dia.

Menurutnya, sampai saat ini terhitung 1.260 warga di Desa Kalianyar terdampak banjir. Beberapa warga mengungsi di masjid dan sebagian bertahan di rumah.

"Kalau warga sekitar 1260-an kalau KK sekitar 600-an," ujarnya.

Baca juga: Banjir Melanda Beberapa Kecamatan di Gresik

Rouf menduga, tanggul sungai Tuntang di daerah Rawa Pening Semarang sudah minim pohon. Sehingga ketika intensitas hujan tinggi air yang mengalir ke Demak tidak terbendung lagi.

"Mungkin dari hulunya sana, dari Tuntang yang atas Rawa Pening itu ya sepanjang sungai banyak yang gundul," katanya lagi.

Adapun ketinggian air di Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam antara tertinggi sampai 60 sentimeter.

"Kalau ketinggian (air) sebelah selatan satu meter kalau yang jalan raya 40-60 sentimeter," ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com