Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri di Kendari Laporkan Suaminya ke Polisi karena Siksa Anaknya, Pelaku Kerap Mabuk

Kompas.com - 11/02/2024, 12:22 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - JM, seorang ibu dua anak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara melaporkan suaminya sendiri, IS karena menyiksa anaknya, AL (7).

Penganiayaan terjadi saat korban yang merupakan anak pertama pelaku, pergi bersama temannya dan tak kunjung kembali hingga malam hari.

IS sempat mencari anaknya dan menemukan AL di halaman rumah. Saat itu pelaku memukuli anaknya.

Baca juga: Video Viral Siswa SMP Jadi Polisi Gadungan di Kendari, Pakai Seragam dan Tanda Pangkat

Sementara itu sang ibu yakni JM sedang pulang ke rumah orangtuanya karena kerap disiksa oleh suaminya yang mabuk.

"Sering mabuk dan meluapkan emosi kepada istrinya," ungkap Kapolsek Poasia, AKP Jumiran, Jumat (9/2/2024).

Karena kerap menjadi korban kekerasan suaminya, JM pulang ke rumah orangtuanya. Sementara kedua anaknya yakni korban AL dan adiknya yang masih berusia tiga tahun tinggal dengan pelaku.

Menurut AKP Jumiran, saat tahu anaknya disiksa, JM langsung kembali dan menjemput dua anaknya, lalu melapor ke polisi.

Baca juga: Salurkan Bantuan Pangan di Baruga, Pj Wali Kota Kendari Harap Bisa Kendalikan Harga Beras

"Mendengar peristiwa tersebut, ibu korban inisial JM langsung menjemput kedua anaknya dan melaporkan pelaku ke polisi", pungkasnya.

Kini, pelaku sudah diamankan di Polsek Poasia sejak Jumat (9/2/2024) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul BREAKING NEWS Ayah di Kendari Sultra Diamankan Polisi Gegara Aniaya Anak Pakai Gamal saat Mabuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com