Salurkan Bantuan Pangan di Baruga, Pj Wali Kota Kendari Harap Bisa Kendalikan Harga Beras

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan PT Pos Indonesia kembali menyalurkan bantuan pangan untuk 540 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Watubanga, Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (1/2/2024).

Bantuan pangan ini diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, mengatakan, secara keseluruhan total penerima bantuan pangan di Kecamatan Baruga, Kota Kendari sebanyak 1.652 KPM. Bantuan ini diharapkan mampu mengurangi beban ekonomi masyarakat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Saya berharap bantuan pangan dari pemerintah ini tidak hanya membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, tetapi juga diharapkan dapat mengendalikan harga beras," kata Muhammad Yusup dalam siaran persnya, Kamis.

"Apalagi kita akan menghadapi bulan suci Ramadhan, itu sering kali dimanfaatkan oleh para spekulan-spekulan menimbun beras, menimbun, sampai menaikkan harga,” tambah Pj Wali Kota Kendari ini.

Baca juga: Bapanas Bantah Perpanjangan Bantuan Pangan Terkait Pemilu

Dirinya juga meminta kepada Camat Baruga dan lurah untuk mengedukasi masyarakat, agar pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan mandiri. Sumber pangan mandiri ini dapat ditanami beragam komoditas mulai cabe, tomat dan sayuran lainnya.

“Manfaatkan itu lahan-lahan kosong untuk ditanami tanaman pangan. Pak camat saya ingatkan tolong digalakkan untuk bagaimana bisa kita menanami lahan kosong kita dengan tanaman pangan yang bisa di konsumsi oleh masyarakat," kata Muhammad Yusup

"Kita tahu sendiri manakala terjadi atau memasuki bulan-bulan tertentu, itu harga-harga komoditi tertentu itu akan naik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Kota Kendari, Abdul Rauf, mengungkapkan penyaluran bantuan pangan di Kota Kendari telah mencapai 80 persen sejak Senin (29/1/2024).