Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Adu Mulut Bupati Sabu Raijua dengan Guru yang Berdemo

Kompas.com - 08/02/2024, 12:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah tayangan memperlihatkan Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke adu mulut dengan seorang guru yang menggelar aksi demo, viral di media sosial.

Adu mulut itu terjadi di ruangan kerja Bupati Sabu Raijua, Selasa (6/2/2024).

Penyebab adu mulut, karena para guru menuntut pemerintah setempat segera membayar tunjangan sertifikasi guru.

Baca juga: Soal Penganiayaan di IPDN, Berawal dari Adu Mulut, Ada 3 Korban dan 9 pelaku

Ketua Advokasi Hukum PGRI NTT Marthen Dillak, membenarkan hal itu.

"Kemarin ada perwakilan yang ketemu Bupati dan sempat adu mulut," kata Marthen, kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Dia menjelaskan, aksi demo digelar karena tunjangan guru SD dan SMP di Kabupaten Sabu Raijua diduga belum dibayar sejak tahun 2021.

Baca juga: Speedboat Angkut 5 WN Spanyol Tenggelam di Perairan Sabu Raijua NTT

Dia memerinci, tunjangan yang belum dibayar itu antara lain tunjangan profesi guru triwulan empat bagi 344 guru.

Kemudian, tunjangan non-sertifikasi selama empat bulan bagi 525 guru dan tambahan penghasilan pegawai selama 12 bulan bagi 53 sekolah, dengan total anggaran secara keseluruhan mencapai Rp 17 miliar.

Dia berharap, tuntutan itu bisa dipenuhi pemerintah.

Penjelasan bupati

Dihubungi terpisah, Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke, membenarkan kejadian adu mulut tersebut.

"Berawal dari interupsi dan belum diberikan karena Sekda lagi bicara. Kalau sudah nonton pasti tahu situasi kenapa (guru tersebut) disuruh keluar," kata Nikodemus.

Menurut Nikodemus, dalam pertemuan dengan para guru, pihaknya sudah menawarkan beberapa solusi tapi pihak demonstran tidak menerima.

"PGRI tetap memaksakan harus segera bayar saat itu. Kita juga sudah jelaskan tapi tetap pada prinsip mereka," ujar dia singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com