Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.360 Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi NTT Kembali ke Rumah

Kompas.com - 08/02/2024, 11:29 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Ribuan pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai pulang ke rumah.

Posko Penanganan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mencatat, hingga Rabu (7/2/2024) pukul 18.00 Wita, pengungsi yang pulang ke rumah sebanyak 1.360 orang.

Baca juga: Gunung Lewotobi Alami 23 Kali Gempa Guguran Selama 6 Jam

"Sampai dengan Rabu petang sudah 1.360 pengungsi yang pulang ke rumah," ujar Kepala Dinas Kominfo Flores Timur, Hironimus Lamawuran, kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2024).

Hironimus menerangkan, ribuan pengungsi itu selama ini menetap di posko SDK Kemiri, SMPN 1 Wulanggitang, SDK Kelobong, Polsek Wulanggitang, dan beberapa desa di Kabupaten Sikka.

Dia membeberkan, berdasarkan data sementara, hingga Rabu petang, pengungsi yang masih bertahan di rumah warga dan kamp pengungsian sebanyak 4.164 jiwa.

Baca juga: 5.479 Warga Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Masih Mengungsi

Hingga saat ini, petugas lapangan terus melakukan pendataan para pengungsi.

"Pengungsi yang menetap di rumah warga di Desa Pululera, Nileknoheng, Hewa, dan Ojandetung sementara dalam proses pendataan," kata dia.

Hironimus mengimbau agar mereka yang sudah pulang tetap waspada. Warga diminta menjauhi jalur-jalur erupsi dan banjir lahar dingin.

Dia juga meminta pemerintah desa terdampak mengaktifkan pos kamling di desanya masing-masing sehingga mekanisme kewaspadaan dini berjalan.

"Kami imbau tetap tenang dan selalu mendengarkan arahan dan imbauan dari pemerintah," pinta dia.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro mengatakan, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih level III atau Siaga.

Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 kilometer pada arah utara-timur laut dan 6 kilometer pada sektor timur laut.

Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Kemudian, mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

"Masyarakat yang terdampak hujan abu memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com